Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung Siap Sambut Peselancar Internasional dengan “Tourist Police”

waktu baca 2 menit
Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung telah membentuk unit khusus Tourist Police

Gantanews.co – Polres Pesisir Barat dan Polda Lampung telah membentuk unit khusus “Tourist Police” untuk menyambut ajang surfing internasional World Surfing League (WSL) Krui Pro 2024. Unit ini ditugaskan untuk memberikan pelayanan dan pengamanan, khususnya di bidang komunikasi, kepada para peserta dan wisatawan mancanegara yang datang.

“Polisi turis ini akan bertanggung jawab atas pengawasan dan pengamanan turis yang berpartisipasi dalam berbagai kegiatan, baik itu latihan maupun kompetisi,” kata Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Umi Fadilah Astutik, Kamis (23/5/2024).

WSL Krui Pro tahun ini akan diikuti oleh ratusan peselancar profesional dari berbagai negara. Mereka akan berkompetisi di sejumlah titik sepanjang Pantai Tanjung Setia, Kabupaten Pesisir Barat. Berkaca dari tahun-tahun sebelumnya, Tourist Police dibentuk untuk mengatasi kendala komunikasi yang sering dihadapi oleh penyelenggara, peserta, dan wisatawan asing.

“Polisi Turis dilengkapi dengan personel-personel yang terpilih dan terlatih dalam komunikasi berbagai bahasa asing,” ujar Umi.

Para anggota unit khusus ini telah menjalani pelatihan bahasa Inggris secara intensif, dengan dipandu oleh penutur asli dari Australia. Hal ini dilakukan agar para turis dapat terlayani dengan cepat dan akurat, tanpa hambatan bahasa dari petugas keamanan setempat.

“Unit Polisi Turis ini terdiri dari 12 personel dan dua perwira. Mereka akan ditempatkan menyebar di berbagai lokasi strategis di sekitar area perlombaan,” kata Umi.

Selama bertugas, para polisi turis ini akan mengedepankan komunikasi ramah dan profesional tanpa mengenakan seragam resmi Polri. Melainkan, mereka akan menggunakan seragam Tourist Police yang dirancang khusus dan lebih bersahabat.

Pemakaian seragam khusus tersebut diharapkan dapat memudahkan para peserta, penyelenggara, dan wisatawan asing untuk mengenali dan mengakses bantuan dari personel Tourist Police. “Dengan seragam yang mudah dikenali, turis akan merasa lebih nyaman dan aman untuk mendekati dan meminta bantuan kapan pun diperlukan,” pungkas Kombes Pol Umi. (int)

Follow me in social media:
adv