Polda Lampung Gelar Fogging dan Edukasi Cegah Demam Berdarah di Bandar Lampung
Gantanews.co – Polda Lampung menggelar kegiatan fogging atau pengasapan nyamuk Aedes aegypti di wilayah Teluk Betung Selatan, Bandar Lampung, Minggu (26/01/2025). Langkah ini merupakan bagian dari upaya mencegah penyebaran demam berdarah dengue (DBD), terutama di kawasan dengan risiko tinggi.
Kegiatan ini melibatkan sejumlah personel dari Uryankes Biddokkes, KBR Gegana Satbrimob, Ditbinmas, Bidhumas Polda Lampung, Sidokkes Polresta Bandar Lampung, dan Bhabinkamtibmas Polsek Teluk Betung Selatan. Mereka bersama-sama melakukan pengasapan di 307 rumah warga guna memberantas nyamuk pembawa virus DBD.
Edukasi Pencegahan DBD
Selain fogging, Polda Lampung juga memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk.
Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap kesehatan masyarakat.
“Kami hadir di tengah masyarakat untuk memastikan lingkungan mereka terbebas dari ancaman nyamuk Aedes aegypti,” ujar Kombes Pol Yuni.
Ia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan pola hidup bersih, seperti rutin menguras tempat penampungan air, menutup rapat wadah yang dapat menjadi sarang nyamuk, serta menghindari genangan air.
“Langkah sederhana ini sangat penting dalam memutus rantai penyebaran DBD,” tambahnya.
Polri dan Masyarakat Bersinergi
Kombes Pol Yuni juga menekankan pentingnya kerja sama antara Polri dan masyarakat dalam upaya pencegahan DBD.
“Kami mengajak masyarakat untuk segera melaporkan jika ada wilayah yang membutuhkan fogging atau jika terdapat kasus DBD. Dengan sinergi bersama, kita dapat meminimalkan risiko penyebaran penyakit ini,” jelasnya.
Ia berharap kegiatan serupa dapat terus dilakukan secara berkala, terutama di daerah rawan DBD.
“Ini bukan hanya langkah responsif, tetapi juga edukatif agar masyarakat semakin sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan untuk kesehatan bersama,” tutupnya. (Nvs)