Pohon Jati di Kuningan Keluarkan Api Saat Hujan, Warga Heboh dengan Beragam Spekulasi

Perbesar

Gantanews.co – Warga Desa Cihurip, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, dikejutkan oleh kejadian aneh pada Selasa (10/9/2024) malam. Sebuah pohon jati di desa tersebut tiba-tiba mengeluarkan api tanpa sebab yang jelas. Fenomena ini sontak menarik perhatian banyak orang karena tidak ada tanda-tanda kebakaran biasa seperti petir atau sumber api lainnya.

Asep Bayu, seorang warga yang tinggal tak jauh dari lokasi, mengaku pertama kali melihat cahaya terang saat sedang menonton pertandingan sepak bola antara Timnas Indonesia melawan Australia. Ia awalnya mengira tiang listrik terbakar. Namun, saat mendekat, ternyata api berasal dari batang pohon jati yang masih berdiri tegak.

“Saya kira tiang listrik terbakar, tetapi setelah saya dekati, api itu keluar dari batang pohon jati,” jelas Asep seperti dikutip dari IDNTimes pada Kamis (12/9/2024).

Pohon jati yang terbakar ini diperkirakan berusia belasan tahun. Meski warga segera berusaha memadamkan api dengan peralatan sederhana, api terus menyala hingga akhirnya padam sekitar pukul 22.00 WIB, berkat hujan deras yang turun di desa tersebut.

Peristiwa ini memicu beragam spekulasi di kalangan warga Desa Cihurip. Sebagian mengaitkan kejadian ini dengan hal mistis, seperti kepercayaan tentang makhluk halus yang dipercaya menghuni pohon-pohon besar. Dalam tradisi masyarakat desa, pohon besar sering dikaitkan dengan mitos adanya ‘penunggu’ atau kekuatan gaib.

Namun, tidak semua warga percaya dengan penjelasan mistis tersebut. Generasi muda, terutama mereka yang lebih rasional, berharap ada penjelasan ilmiah yang bisa mengungkap misteri api yang muncul secara tiba-tiba dari dalam pohon jati ini.

Asep, yang juga tergabung dalam Relawan Peduli Masyarakat Kuningan (RPMK), meminta warga untuk tidak terlalu cepat menarik kesimpulan terkait kejadian ini. Ia menekankan pentingnya penelitian lebih lanjut untuk mengetahui penyebab pasti dari kebakaran misterius ini.

“Saya harap warga tetap tenang. Bisa saja kejadian ini memiliki penjelasan ilmiah, hanya butuh waktu untuk penyelidikan yang mendalam,” ujar Asep.

Hingga kini, kejadian ini masih menjadi bahan pembicaraan hangat di kalangan warga setempat. Banyak yang berharap pemerintah atau pihak berwenang segera melakukan penyelidikan dan memberikan penjelasan yang lebih jelas mengenai fenomena langka ini. (red/i)