Pilu, Ponpes DDI Patobong di Pinrang Terbakar Hebat, Santri Ditemukan Tewas Peluk Al-Qur’an
Gantanews.co – Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren DDI Patobong di Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, pada Rabu (8/1). Peristiwa tragis ini mengakibatkan seorang santri, Muh Zahwa (14), meninggal dunia dengan kondisi yang memilukan. Ia ditemukan memeluk Al-Qur’an di tengah puing-puing asrama yang hangus terbakar.
Menurut keterangan Kasat Reskrim Polres Pinrang, Iptu Andi Reza Pahlawan, kebakaran terjadi saat korban sedang melaksanakan salat Dzuhur di masjid. Saat mengetahui asrama putra terbakar, Muh Zahwa segera berlari menuju kamarnya untuk menyelamatkan pakaian dan Al-Qur’an miliknya.
“Setelah berhasil mengambil Al-Qur’an, korban terjebak di dalam kamar asrama dan tidak bisa keluar. Tim menemukan korban dalam kondisi memeluk Al-Qur’an,” ujar Andi Reza.
Sementara itu, Aris, salah seorang staf pondok pesantren, membenarkan kondisi tragis saat korban ditemukan.
“Korban ditemukan petugas dalam keadaan memeluk Al-Qur’an. Ini sangat mengharukan,” tuturnya.
Hasil penyelidikan awal mengindikasikan bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting listrik pada colokan kipas angin di salah satu kamar asrama. Percikan api dari korsleting tersebut tertiup angin dan dengan cepat menjalar, membakar seluruh asrama putra.
“Percikan api dari korsleting arus pendek menyebabkan kebakaran meluas dengan cepat. Angin juga memperburuk situasi sehingga sulit dikendalikan,” jelas Andi Reza.
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 13.00 Wita baru berhasil dipadamkan pada pukul 15.30 Wita. Tim pemadam kebakaran menghadapi tantangan besar karena api sudah terlanjur membesar saat mereka tiba di lokasi.
“Seluruh asrama putra habis dilalap api. Upaya pemadaman membutuhkan waktu lebih lama karena api sangat sulit dikendalikan,” tambahnya.
Kejadian ini meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban, para santri, serta pihak pondok pesantren. Muh Zahwa dikenal sebagai santri yang rajin dan sangat mencintai Al-Qur’an. Kisahnya menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap potensi bahaya kebakaran, khususnya di lingkungan pesantren.
Polres Pinrang terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran secara pasti. Selain itu, pihak pondok pesantren diimbau untuk meningkatkan langkah-langkah pencegahan kebakaran agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang. (red)