Perplexity AI: Mesin Pencarian Baru yang Disebut Meruntuhkan Dominasi Google dalam Pencarian

waktu baca 1 menit
Perplexity AI, sebuah startup yang menggunakan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk menjadi mesin pencarian, disebut-sebut sebagai pesaing Google dalam dunia teknologi pencarian. Perplexity AI menawarkan perpaduan AI percakapan dan kemampuan pencarian web, yang diakui keakuratannya.

Perplexity AI telah berhasil menarik perhatian banyak pihak, termasuk Nvidia CEO Jensen Huang, CEO Shopify, dan Mark Zuckerberg

Dilansir dari The Verge, Perplexity telah berhasil mengumpulkan lebih dari $74 juta dalam pendanaan dan terakhir kali dinilai bernilai lebih dari $520 juta.

Perplexity AI menggunakan model AI generatif untuk menjawab pertanyaan pengguna sambil memberikan sumber informasi. Startup ini menggunakan versi GPT-3,5, sementara ChatGPT mengadopsi versi GPT-4.

Perplexity juga menggunakan model yang paling sesuai dengan kebutuhan pengguna, termasuk model Gemini dari Google dan GPT-4 dari OpenAI.

Meskipun belum sepenuhnya menggantikan Google, Perplexity AI telah menjadi pilihan utama bagi banyak pengguna yang mencari informasi yang spesifik dan akurat.

Dengan dukungan dari para pemimpin industri dan fokus yang jelas pada keakuratan informasi, Perplexity memiliki potensi untuk menjadi pemain utama dalam industri teknologi yang semakin kompetitif.

Perplexity AI digadang-gadang siap menggantikan Google dalam ranah mesin pencarian, menawarkan pengalaman pencarian yang terfokus dan akurat bagi penggunanya. ((int)