Perkembangan Harga Bahan Pangan di Provinsi Lampung, Senin, 3 Juni 2024

waktu baca 2 menit
Ilustrasi bahan pangan

Gantanews.co – Harga bahan pangan di Provinsi Lampung menunjukkan fluktuasi yang signifikan selama sepekan terakhir. Berdasarkan data panel harga pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) pada Senin (3/6/2024) pukul 17.10 WIB, berikut adalah rincian perubahan harga dari beberapa komoditas penting hingga hari ini.

1. Beras Premium Harga beras premium mengalami sedikit kenaikan setelah beberapa hari sebelumnya menurun. Pada hari ini, harga beras premium tercatat Rp 14.29 ribu per kilogram, naik dari Rp 14.26 ribu per kilogram pada 2 Juni 2024.

2. Beras Medium Untuk beras medium, harga mengalami penurunan dari Rp 12.56 ribu per kilogram pada 2 Juni 2024 menjadi Rp 12.51 ribu per kilogram hari ini.

3. Kedelai Biji Kering (Impor) Kedelai biji kering impor mengalami sedikit penurunan harga dari Rp 11.73 ribu per kilogram pada 2 Juni 2024 menjadi Rp 11.66 ribu per kilogram hari ini.

4. Bawang Merah Harga bawang merah menunjukkan tren penurunan yang signifikan. Dari Rp 43.06 ribu per kilogram pada 2 Juni 2024, harga bawang merah turun menjadi Rp 42.42 ribu per kilogram hari ini.

5. Bawang Putih Bonggol Bawang putih bonggol, yang juga mengalami fluktuasi harga, naik sedikit dari Rp 38.77 ribu per kilogram pada 2 Juni 2024 menjadi Rp 39.61 ribu per kilogram hari ini.

Pergerakan harga bahan pangan di Lampung dipengaruhi oleh berbagai faktor termasuk kondisi cuaca, distribusi, dan permintaan pasar. Kenaikan harga beras premium meski kecil, menunjukkan adanya permintaan yang tetap tinggi di pasaran. Sebaliknya, penurunan harga bawang merah dan kedelai biji kering impor mungkin dipengaruhi oleh pasokan yang lebih baik atau penurunan permintaan.

Bagi konsumen dan pedagang di Lampung, memantau perkembangan harga bahan pangan menjadi sangat penting untuk merencanakan pembelian dan mengatur stok dengan lebih baik. Informasi yang akurat dan terbaru tentang harga dapat membantu mereka membuat keputusan yang lebih bijak.

Dengan adanya data harga yang terperinci seperti ini, diharapkan masyarakat dan pelaku bisnis di Lampung dapat lebih siap menghadapi dinamika pasar dan memastikan kesejahteraan ekonomi mereka tetap terjaga

Follow me in social media:
adv adv