Peringati Hari Anak Nasional Di Kabupaten Pesisir Barat, Bupati : Dibutuhkan Kolaborasi Antara Pemerintah Dan Masyarakat Untuk Mewujudkan Kabupaten Layak Anak Di Pesisir Barat
GANTANEWS.CO, PESISIR BARAT — Kepala Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfotiksan), Suryadi, S.IP., M.M. menginformasikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Pesisir Barat (Pemkab Pesibar) melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) menggelar Lomba Pidato untuk tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA), serta penampilan dari murid Sekolah Luar Biasa Negeri (SLBN) 1 Krui dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2023 dengan tema “Kekerasan pada Anak, Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), serta Pernikahan Dini pada Anak”, di GSG Selalaw, Pantai Labuhan Jukung, Kecamatan Pesisir Tengah, Selasa (25/7).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Bupati Pesisir Barat (Pesibar), Dr. Drs. Agus Istiqlal, S.H., M.H. dengan didampingi oleh Bunda Forum Anak Daerah (FAD) Pesibar, Septi Istiqlal. Selain itu, turut hadir juga perwakilan Forkopimda Pesibar-Lampung Barat (Lambar); Perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD); Para peserta lomba dari tingkat SMP dan SMA se-Pesibar; dan Para murid dan dewan guru dari SLBN 1 Krui.
Dalam kesempatan tersebut, Bunda FAD Pesibar menyampaikan peringatan HAN kali ini merupakan momen penting bahwa anak-anak adalah kunci penting dari bagaimana masa depan sebuah bangsa terbentuk. “Jika anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang unggul dan kaya prestasi, maka begitu pula masa depan bangsa. Juga sebaliknya, jika anak-anak bangsa ini menjadi generasi yang pemalas, suka mengeluh, dan tidak punya kepedulian, maka ke depan bangsa ini bisa tertinggal dari bangsa-bangsa yang lain,” tegas Septi.
Sebab itu, lanjut Septi, sangat penting bagi semua kalangan masyarakat, untuk menyadari pentingnya menciptakan generasi bangsa yang kuat, cerdas, dan produktif. “Untuk menciptakan generasi tersebut, semua orang, seluruh elemen bangsa ini, harus mampu melindungi anak-anak dari kemungkinan kejahatan, mencegah adanya diskriminasi pada semua level, serta menjamin pemenuhan hak-hak dasar anak,” jelas Septi.
Septi menyadari mewujudkan hal dimaksud bukan perkara gampang. Semua pihak, utamanya stakeholder yang berhubungan dengan pembuatan kebijakan, harus bersinergi secara pas dan tepat. Selain itu, para orangtua dari anak-anak harus menyadari bahwa anak-anak memiliki hak yang sama, serta harus dilindungi dan dijaga pemenuhannya.
Ungkapan senada juga disampaikan Bupati Pesibar. Dalam momen itu, orang nomor wahid di Pesibar itu mengajak untuk menjadikan momentum peringatan HAN sebagai momen introspeksi diri dari sisi Pemerintahan, Orangtua, dan Orang Dewasa.
Bupati Pesibar mengatakan, hingga saat ini Pemkab Pesibar terus berkomitmen untuk menjamin pemenuhan hak anak di Pesibar. Hal tersebut merupakan wujud dari Kabupaten Layak Anak (KLA) yang dianugerahkan oleh Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Men-PPPA) terhadap Pesibar. “Pemkab Pesibar tentunya akan selalu bersinergi dengan berbagai elemen masyarakat untuk menciptakan berbagai program, kebijakan, maupun kegiatan- kegiatan dalam rangka mewujudkan KLA,” tandas Bupati.
Lebih jauh dikatakan Bupati Pesibar, puncak peringatan HAN secara nasional kali ini mengangkat tema “Anak Terlindungi Indonesia Maju” yang bermakna sebagai kepedulian dari Pemerintah baik di pusat maupun daerah terhadap perlindungan anak agar dapat terus tumbuh dan berkembang secara optimal. “Upaya ini diharapkan bisa menghasilkan generasi penerus bangsa yang sehat, cerdas, ceria, dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Masih kata Bupati Pesibar, momen ini merupakan waktu yang tepat untuk meningkatkan kepedulian seluruh elemen masyarakat di Pesibar, baik orang tua, keluarga, pemerintah, dunia usaha, hingga media massa terhadap pemenuhan hak dan perlindungan anak, guna tetap terwujudnya KLA di Pesibar. “Perlu diketahui, terwujudnya KLA digunakan sebagai indikator kinerja utama dalam upaya pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) di Pesibar melalui kepedulian dalam menghormati, menghargai, menjamin hak- hak anak tanpa diskriminasi, serta memastikan segala hal yang terbaik untuk pertumbuhan dan perkembangan seluruh anak-anak di Pesibar secara optimal,” tukas Bupati.
Berikut daftar pemenang Lomba Pidato:
Juara I: Silvia Aura Gustia
Asal sekolah: SMPN 1 Krui
Juara II: Aysah Dwiya Miranti
Asal sekolah: SMPN 15 Krui
Juara III: Laura Aprilia
Asal sekolah: SMPN 1 Krui
Daftar Pemenang Lomba Berbalas Pantun:
Juara I: Tiara Asmiranda dan Sofyatun Waton
Asal sekolah: SMKN 1 Krui
Juara II: Putri Andini dan M. Alif Algifari
Asal sekolah: SMAN 1 Krui
Juara III: Afrina dan Rifki Ramadhan
Asal sekolah: SMKN 1 Krui