Peringatan Dini Gelombang Tinggi: 7-8 September 2024, BMKG Imbau Warga Pesisir Waspada

waktu baca 2 menit
Ilustrasi gelombang tinggi (foto: Antara)

Gantanews.co – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini terkait potensi gelombang tinggi di sejumlah wilayah perairan Indonesia. Peringatan ini diumumkan melalui unggahan di akun X resmi milik BMKG pada Sabtu (7/9/2024), pukul 10.57 WIB, dan berlaku mulai 7 September 2024 pukul 07.00 WIB hingga 8 September 2024 pukul 07.00 WIB.

Pola Angin dan Kecepatan

BMKG mencatat adanya pola angin yang cukup signifikan di beberapa wilayah. Di bagian utara Indonesia, angin dominan bergerak dari Tenggara menuju Barat Daya dengan kecepatan antara 6 hingga 25 knot. Sementara itu, di bagian selatan Indonesia, angin bergerak dari Timur ke Tenggara dengan kecepatan berkisar antara 8 hingga 30 knot. Kecepatan angin tertinggi terpantau di beberapa wilayah, termasuk Perairan Utara Sabang, Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung, Selat Sunda, dan Perairan Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Wilayah dengan Potensi Gelombang Sedang (1,25 – 2,5 Meter)

BMKG memprediksi gelombang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter akan terjadi di beberapa perairan, termasuk:

  • Selat Malaka bagian utara
  • Perairan Utara Pulau Sabang
  • Perairan Barat Aceh
  • Perairan Barat Kepulauan Nias hingga Kepulauan Mentawai
  • Samudra Hindia Barat Aceh hingga Kepulauan Nias
  • Perairan Selatan Kupang hingga Rote
  • Laut Jawa, Laut Natuna Utara, Laut Flores, dan Laut Banda

Wilayah dengan Potensi Gelombang Tinggi (2,5 – 4,0 Meter)

Gelombang yang lebih tinggi, dengan ketinggian antara 2,5 hingga 4,0 meter, diperkirakan terjadi di beberapa lokasi, termasuk:

  • Samudra Hindia Barat Kepulauan Mentawai hingga Lampung
  • Perairan Barat Bengkulu hingga Lampung
  • Perairan Selatan Jawa
  • Samudra Hindia Selatan Jawa hingga NTB
  • Selat Sunda bagian Barat dan Selatan

Imbauan Keselamatan

BMKG mengimbau agar masyarakat, khususnya yang berada di pesisir atau yang melakukan aktivitas pelayaran, untuk tetap waspada. Berikut adalah rekomendasi keselamatan yang perlu diperhatikan:

  • Perahu nelayan sebaiknya berhati-hati jika kecepatan angin melebihi 15 knot dan tinggi gelombang lebih dari 1,25 meter.
  • Kapal tongkang diimbau waspada dengan angin lebih dari 16 knot dan gelombang di atas 1,5 meter.
  • Kapal feri disarankan untuk tidak beroperasi jika angin lebih dari 21 knot dan gelombang di atas 2,5 meter.
  • Kapal kargo dan kapal pesiar perlu meningkatkan kewaspadaan jika angin melebihi 27 knot dan gelombang mencapai lebih dari 4 meter.

BMKG menekankan pentingnya kewaspadaan bagi masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di sekitar pesisir, terutama di area yang berpotensi mengalami gelombang tinggi. (red)

Follow me in social media: