Perairan Mesuji akan Jadi Bandar Perdagangan Terkemuka di Sumatera
GANTANEWS.CO, Bandarlampung- Peta dagang Lampung Berjaya jalur laut Lampung-Babel digagas oleh Gubernur Lampung Arinal Djunaidi. Peta baru ini dipastikan akan memberikan banyak keuntungan bagi kedua provinsi. Perairan Mesuji disiapkan menjadi lini I atau pusat perdagangan hingga kelak Mesuji menjadi bandar perdagangan terkemuka.
Surplus bahan pangan di Provinsi Lampung yang selama ini dipasarkan ke Jakarta dan sekitarnya dapat dinikmati masyarakat Bangka Belitung dengan harga yang lebih murah.
Selama ini, kebutuhan pangan dan komoditas masyarakat Bangka Belitung lebih banyak dipasok dari Jakarta yang sebenarnya sebagian berasal dari berbagai kabupaten/kota di Provinsi Lampung.
Ekspansi perluasan pasar ini, tak hanya memberi keuntungan bagi masyarakat Bangka Belitung untuk mendapatkan harga yang lebih murah, tetapi juga dapat memastikan penyediaan stok yang lebih cepat dan berkualitas di provinsi penghasil timah terbesar di dunia tersebut.
Sebaliknya, para trader di Lampung yang selama ini melulu mengandalkan pasar Jakarta dan sekitar dapat membuka hubungan dagang baru dengan para pedagang di Bangka Belitung.
Volume perdagangan dipastikan akan meningkat tajam, terutama untuk barang kebutuhan pangan dan komoditi pertanian dan industri pertanian perkebunan, serta peternakan yang sejak dulu menjadi andalan Provinsi Lampung.
Sebuah skenario telah dibuat Pemprov Lampung, yakni menyiapkan Kabupaten Mesuji menjadi lini 1 dengan membangun sebuah pelabuhan atau dermaga pasok di Kecamatan Sungai Sidang.
Pelabuhan atau dermaga pasok itu memungkinkan bersandarnya kapal-kapal kargo berukuran sedang atau besar di kawasan Mesuji perairan tersebut.
Dengan menjadikan perairan Mesuji Lini I perdagangan, tentu akan berimplikasi ekonomi yang luar biasa di sana. Kelak Mesuji akan menjadi bandar perdagangan terkemuka di Sumatera bagian Timur.
Banyak pedagang yang akan berinvestasi ke sana, membangun gudang dan perusahaan. Mesuji akan menjadi pusat pertumbuhan, bahkan bisa menjadi pintu ekspor ke Singapura dan negara tertangga lainnya.
Sebuah Pasar Induk atau kawasan pergudangan yang representatif akan ada di sana untuk menampung seluruh bahan pangan serta komoditas sebelum dikapalkan.
Peta Dagang Lampung Berjaya baru saja terbit di Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung dan Babel sudah seiya sekata, sepakat kerja sama membangunan jalur transportasi antardaerah dalam rangka pengembangan investasi, perdagangan, dan pariwisata.
Kesepakatan tersebut tertuang dalam nota kesepakatan bersama (MoU) yang ditandatangani Gubernur Lampung Arinal Djunaidi dan Gubernur Babel Erzaldi Rosman di Ruang Pertemuan UPTD DPUPR Kabupaten Belitung, Rabu (14/10/2021).
MoU tersebut bersejarah bagi kedua provinsi. Untuk pertama kalinya, Lampung-Babel sama-sama akan membangunan fasilitas transportasi laut yang menghubungi kedua provinsi, yakni di Kabupaten Mesuji (Lampung) dan Kabupaten Bangka Selatan (Babel).
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan sedang menyiapkan dermaga pelabuhan untuk memasok pangan dan komoditas ke Babel di Kecamatan Sungai Sidang, Kabupaten Mesuji.
(ADIP)