Penyesuaian Harga Elpiji 5,5 Kg dan 12 Kg di Seluruh Indonesia per 1 April 2024: Tarif Baru dan Beban Masyarakat

waktu baca 2 menit

Gantanews.co, Jakarta – Pertamina Patra Niaga (Pertamina) Subholding Commercial & Trading mengumumkan penurunan harga elpiji nonsubsidi yang akan berlaku mulai 1 April 2024. Langkah ini diambil seiring dengan tren positif penurunan Contract Price Aramco (CPA) serta penguatan nilai tukar Rupiah terhadap Dolar AS.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa penyesuaian harga elpiji nonsubsidi ini terkait dengan fluktuasi harga global dan nilai tukar Rupiah. Dengan turunnya CPA dan penguatan Rupiah, Pertamina dapat menurunkan harga elpiji nonsubsidi. Keputusan ini diharapkan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, terutama di tengah meningkatnya harga kebutuhan pokok lainnya.

Berikut adalah rincian penurunan harga elpiji nonsubsidi per 1 April 2024:

Elpiji 5,5 Kg:

  • Pulau Jawa: Rp 90.000 (turun Rp 5.000)
  • Pulau Sumatra: Rp 94.000 – Rp 98.000 (turun Rp 4.000 – Rp 6.000)
  • Pulau Kalimantan: Rp 95.000 – Rp 100.000 (turun Rp 5.000 – Rp 7.000)
  • Pulau Sulawesi: Rp 102.000 – Rp 107.000 (turun Rp 6.000 – Rp 8.000)
  • Pulau Maluku: Rp 110.000 – Rp 115.000 (turun Rp 7.000 – Rp 9.000)
  • Papua: Rp 118.000 – Rp 123.000 (turun Rp 8.000 – Rp 10.000)

Elpiji 12 Kg:

  • Pulau Jawa: Rp 192.000 (turun Rp 12.000)
  • Pulau Sumatra: Rp 202.000 – Rp 206.000 (turun Rp 10.000 – Rp 12.000)
  • Pulau Kalimantan: Rp 207.000 – Rp 212.000 (turun Rp 11.000 – Rp 13.000)
  • Pulau Sulawesi: Rp 218.000 – Rp 223.000 (turun Rp 12.000 – Rp 14.000)
  • Pulau Maluku: Rp 234.000 – Rp 239.000 (turun Rp 13.000 – Rp 15.000)
  • Papua: Rp 242.000 – Rp 247.000 (turun Rp 14.000 – Rp 16.000)

Pertamina menegaskan bahwa penilaian harga elpiji nonsubsidi dilakukan secara berkala setiap bulannya. Evaluasi ini mempertimbangkan beberapa faktor krusial, seperti harga minyak mentah dunia, nilai tukar Rupiah, dan biaya distribusi.

Sementara itu, harga elpiji subsidi masih tetap stabil dan tidak mengalami perubahan. Hal ini menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga harga kebutuhan pokok bagi masyarakat.

Terakhir kali penyesuaian harga elpiji dilakukan pada November 2023, dan harga akan berubah setelah Pertamina menetapkan daftar harga terbaru.

Informasi lebih lanjut tentang harga elpiji nonsubsidi dapat diakses melalui situs web resmi Pertamina atau melalui contact center Pertamina di nomor 135. Ini adalah langkah konkret yang diharapkan akan membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya dalam hal pemenuhan kebutuhan energi sehari-hari. (int)

Follow me in social media: