Perbesar

Gantanews.co – Periode libur Natal 2024 diwarnai dengan dinamika arus penyeberangan dan lalu lintas kendaraan yang signifikan. Berdasarkan data PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) cabang Bakauheni, sebanyak 230.678 penumpang menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni ke Merak selama 18-24 Desember 2024 (H-7 hingga H-1 Natal). Namun, angka ini tercatat lebih rendah dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

General Manager PT ASDP Indonesia Ferry cabang Bakauheni, Syamsudin, menjelaskan bahwa mayoritas penumpang berasal dari kendaraan, mencapai 216.707 orang, sedangkan pejalan kaki berjumlah 13.971 orang. Setiap harinya, rata-rata terdapat 30.958 penumpang dalam kendaraan dan 1.996 pejalan kaki yang menyeberang.

“Puncak arus mudik terjadi pada H-3 Natal, dengan total penumpang mencapai 35.746 orang,” ujar Syamsudin, Kamis (26/12).

Pada Hari Natal (25/12), sejak pukul 00.00 hingga 12.00 WIB, tercatat 13.471 penumpang dan 4.143 kendaraan telah diberangkatkan dari Bakauheni ke Merak.

Di sisi lain, jumlah penumpang yang menyeberang dari Merak ke Bakauheni lebih tinggi, mencapai 265.153 orang, dengan 249.195 di antaranya berada dalam kendaraan. Namun, total penumpang dari Pulau Jawa ke Sumatra periode ini menurun sebesar 13% dibandingkan tahun sebelumnya.

“Penurunan ini dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti perubahan pola perjalanan masyarakat atau kondisi ekonomi,” tambah Syamsudin.

Trafik Kendaraan di Tol Bakauheni-Terbanggi Besar Melonjak

Berbanding terbalik dengan penurunan jumlah penumpang kapal, PT Bakauheni Terbanggi Besar Toll Road (BTB Toll) mencatat lonjakan trafik kendaraan selama periode 20-25 Desember 2024. Sebanyak 203.388 kendaraan melintas di Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter), meningkat hingga 38,641% dari volume lalu lintas normal.

Manager Area BTB Toll, Andri Pandiko, menyebutkan bahwa trafik tertinggi terjadi pada Sabtu (21/12), dengan 42.908 kendaraan, melonjak 46,2% dibandingkan hari biasa.

“Selama periode libur Natal dan Tahun Baru, kami memprediksi rata-rata kendaraan yang melintas bisa mencapai 52-53 ribu per hari, terutama pada puncak arus mudik dan balik,” ujar Direktur BTB Toll Road, I Wayan Mandia.

Perubahan Pola Perjalanan dan Mobilitas

Gantanews menduga, penurunan jumlah penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni kemungkinan dipengaruhi oleh peralihan sebagian pemudik ke moda transportasi udara yang lebih cepat dan nyaman, terutama untuk perjalanan jarak jauh. Selain itu, cuaca buruk dan gelombang tinggi yang terjadi selama libur Natal 2024 menjadi alasan pemudik beralik ke moda transportasi udara. Sementara itu, lonjakan trafik kendaraan di ruas Jalan Tol Bakauheni-Terbanggi Besar (Bakter) lebih mencerminkan peningkatan pergerakan masyarakat di dalam Pulau Sumatra, baik antar kabupaten maupun antar provinsi.

Dengan semakin lengkapnya jaringan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS), mobilitas antar wilayah di Sumatra menjadi lebih mudah dan cepat, sehingga mendorong peningkatan volume kendaraan yang menggunakan tol. Perubahan ini mencerminkan dinamika baru dalam pola perjalanan masyarakat selama libur Natal dan Tahun Baru 2024. (red)