Pringsewu – Ketua Umum DPP Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Henry Yosodiningrat melantik Pengurus DPC GRANAT Kabupaten Pringsewu Periode 2019-2024 dibawah kepemimpinan Rizky Raya Saputra, Jumat (25/10).
Pelantikan dilaksanakan di Aula Pemda Kabupaten setempat dan disaksikan Wakil Bupati Pringsewu Fauzi beserta jajaran Forkopimda. Selain itu ada Sekjen DPP Brigjenpol Ashar Suryobroto, Ketua DPP Djoko Satryo, Ketua DPD Lampung Tony Eka Candra.
Tony Eka Candra mengatakan, dengan dilantiknya pengurus baru harus dapat bekerja dengan baik. Selain itu dan mampu membantu serta mendukung tugas-tugas pemerintah dan aparat penegak hukum dalam rangka pencegahan, pemberantasan, peredaran gelap, dan penyalahgunaan narkotika, khususnya di Pringsewu.
“Pengurus juga harus bersinergi dengan unsur pemerintahan dan aparat penegak hukum dalam rangka menyelamatkan anak Bangsa dari bahaya narkotika, mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat desa,” pesan Tony.
Pengurus GRANAT merupakan organisasi yang mandiri dan independen serta fokus
terhadap penanggulangan narkotika, berisikan orang-orang yang memiliki latar
belakang dan asal-usul yang beragam, baik suku, agama, aktivitas, profesi
hingga latar belakang politiknya,” tambah Tony lagi.
Sementara, Henry Yosodiningrat menuturkan, sejarah berdirinya Granat di
Indonesia pada 28 Oktober 1999, dimulai dari rasa keperihatinan sebagai warga
negara Indonesia. Ia mengungkapkan pada tahun tersebut sekitar 20 orang mati
sia-sia setiap harinya akibat narkotika, kemudian sekitar 3 juta jiwa adalah
para pecandu narkotika.
“Indonesia sampai kini berada dalam kondisi darurat narkoba, karena tidak ada satu desa di negeri ini yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ungkap Hendry miris.
Dalam kondisi tersebut, pemerintah tidak dapat bekerja sendirian dan diperlukan dukungan dan keterlibatan elemen masyarakat untuk turut serta membantu mencegah peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika. (rls DPD Granat Lampung)
Follow me in social media: