Penemuan Jasad Membusuk di Register 45 Gegerkan Warga Mesuji
Gantanews.co – Warga Mesuji Timur, Mesuji Lampung, dikejutkan oleh penemuan jasad pria yang telah membusuk di Kawasan Register 45, Sungai Buaya, Sabtu (27/7). Penemuan ini terjadi di kebun singkong dan menarik perhatian banyak orang, baik di tempat kejadian maupun di media sosial.
Sulis, seorang warga sekitar, mengungkapkan bahwa jasad tersebut ditemukan siang hari. “Benar, mayat ditemukan di Register 45 dalam kondisi membusuk,” katanya. Ia memperkirakan bahwa jasad tersebut telah berada di sana selama sekitar sepuluh hari sebelum ditemukan.
Setelah ditemukan, jasad langsung dibawa ke RSUD Ragab Begawe Caram untuk diidentifikasi lebih lanjut. Hingga saat ini, identitas jasad belum diketahui secara pasti, meski penemuan tersebut telah menghebohkan warganet dengan banyaknya foto yang beredar di jejaring sosial.
Proses Evakuasi dan Identifikasi
Kapolsek Mesuji Timur, Ipda Andri Saputra, menjelaskan bahwa identifikasi jasad dilakukan oleh jajaran Polsek Mesuji Timur dan Tim Inafis Polres Mesuji. Menurutnya, jasad tersebut pertama kali ditemukan oleh Jamingan, seorang warga setempat, saat ia sedang beristirahat bersama rekannya.
“Saat makan siang, Jamingan melihat sebuah sepeda motor terparkir sekitar 100 meter dari tempat mereka beristirahat. Saat mendekati motor, ia mencium bau busuk dan melihat seseorang dalam posisi tengkurap sekitar 50 meter dari motor,” ungkap Ipda Andri.
Jamingan segera memanggil rekannya, Muhadi, untuk memastikan keadaan. Setelah memastikan bahwa orang tersebut sudah meninggal, mereka langsung melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian.
Dugaan Penyebab Kematian
Ipda Andri menuturkan bahwa dugaan sementara penyebab kematian korban bukan karena pembunuhan, melainkan karena penyakit yang dideritanya.
“Korban diketahui memiliki riwayat penyakit stroke ringan dan diabetes,” jelasnya.
Barang bukti yang diamankan di lokasi penemuan antara lain bungkusan plastik berisi tembakau, cengkeh, korek api, parang, botol obat semprot racun rumput, caping bambu, sepeda motor merek TOSA, tangki semprot, pakaian korban, tiker plastik, derigen kosong, dan karung plastik.
Penemuan jasad ini tidak hanya menggemparkan warga sekitar, tetapi juga menjadi perbincangan hangat di media sosial. Banyak foto jasad yang beredar luas, memicu berbagai spekulasi dan komentar dari netizen.
Pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kematian dan mengidentifikasi jasad secara pasti. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi mengenai identitas korban, meski upaya terus dilakukan untuk menghubungi keluarga dan kerabat dekat. (red)
