Penelitian Terbaru: Vape Membahayakan Perkembangan Otak dan Organ Remaja

waktu baca 1 menit

Gantanews.co – Kabar mengkhawatirkan bagi para orang tua dan remaja! Konsumsi vape atau rokok elektrik secara rutin, terutama bagi remaja, dapat meningkatkan risiko paparan timbal dan uranium. Paparan zat-zat berbahaya ini berpotensi membahayakan perkembangan otak dan organ vital mereka.

Temuan ini terungkap dalam sebuah riset terbaru yang dipublikasikan dalam jurnal Tobacco Control pada 29 April 2024. Andrew Kochvar dari University of Nebraska Medical Center menjadi penulis utama dalam penelitian ini.

Vape saat ini menjadi tren di kalangan remaja, termasuk remaja perempuan. Di Amerika Serikat, 14% siswa sekolah menengah (sekitar 2,14 juta orang) dan lebih dari 3% siswa SMP (sekitar 380.000 orang) dilaporkan menggunakan vape pada tahun 2022.

Penelitian sebelumnya telah menemukan beberapa logam berbahaya dalam aerosol dan cairan vape. Penyerapan zat-zat ini selama masa perkembangan remaja sangat berbahaya. Paparan zat-zat tersebut dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan, seperti:

  • Gangguan kognitif dan perilaku
  • Komplikasi pernapasan
  • Kanker
  • Penyakit kardiovaskular

Meskipun vape memiliki efek berbahaya, masih ada harapan. Dengan edukasi, regulasi, dan upaya pencegahan yang tepat, kita dapat melindungi generasi muda dari bahaya vape dan membangun masa depan yang lebih cerah bagi mereka. (int)

Follow me in social media: