Pendapatan Daerah Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022 Ditargetkan 2,36 Trilyun Rupiah

waktu baca 3 menit
Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Timur, Senin (01/11/2021)

Gantanews.co, Lampung Timur – Dalam Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lampung Timur tentang Penyampaian Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2022, Bupati Lampung Timur Dawam Rahardjo menyampaikan Rancangan KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022

Rapat paripurna itu dipimpin oleh wakil ketua DPRD Ariyan Putra Marga dan dihadiri oleh Bupati Lampung Timur Dawam Raharjo beserta beberapa kepala OPD Lamtim, Senin (1/11/2021).

Bupati Lamtim Menyampaikan, bahwa rancangan KUA/PPAS Kabupaten Lampung Timur Tahun Anggaran 2022 membahas tentang pendapatan daerah, pikiran belanja daerah, dan proyeksi pembiayaan daerah disertai asumsi yang mendasari.

Dokumen rancangan KUA dan PPAS disajikan sesuai dengan sistematika sebagai mana diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri No 77 tahun 2020 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan Keuangan Daerah. 

Adapun Tujuan dari KUA dan PPAS APBD tahun 2020 yaitu memberikan arahan pelaksanaan program dan kegiatan pembangunan pada tahun 2022 agar lebih efektif, efesien berdaya guna dan berhasil selaras dengan prioritas pembangunan daerah. Hal ini untuk mewujudkan keterpaduan program nasional dan daerah dalam upaya peningkatan pelayanan umum dan kesejahteraan masyarakat.

KUA dan PPAS Tahun Anggaran 2022 akan menjadi arah pedoman bagi seluruh instansi pemerintah daerah kabupaten Lampung timur dalam menyusun program dan kegiatan yang dianggarkan melalui Rancangan Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) Tahun Anggaran 2022.

KUA dan PPAS tahun 2022 merupakan penjabaran kebijakan pembangunan yang tertuang dalam rancangan kerja pemerintah daerah tahun 2022.

Tahun 2022 merupakan merupakan pelaksanaan tahun rencana pertama RPJMD, yang mengusung tema “Peningkatan pembangunan partanian, infrastruktur, pelayanan publik, dan kualitas sumberdaya manusia untuk pemulihan ekonomi dan kesejahteraan menuju rakyat Lampung Timur berjaya”.

Tema tersebut kemudian dijabarkan dalam prioritas pembangunan daerah kabupaten Lampung Timur tahun 2022, yang meliputi peningkatan pembangunan sektor pertanian, perikanan melalui program petani berjaya.

Pembangunan infrastruktur berbasis pedesaan,peningkatan kualitas sumber daya manusia yang kemudian peningakatan Investasi dan Ekonomi kerakyatan berbasis potensi lokal, peningkatan ketenteraman dan ketertiban masyarakat, peningkatan pelayanan publik dan reformasi birokrasi, pengelolaan lingkungan hidup dan bencana.

Sedangkan prioritas pembangunan daerah disusun dengan memperhatikan sinergitas dengan Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022 dan Rencana Pembangunan Provinsi Lampung Tahun 2022.

Dengan demikian, diharapkan pembangunan Kabupaten Lampung Timur tahun 2022 akan selaras dengan kebijakan ditingkat nasional dan provinsi Lampung. Seluruh kebijakan, program dan kegiatan di kabupaten Lampung Timur Tahun 2022 akan diarahkan untuk mewujudkan visi kabupaten Lampung Timur yaitu “Rakyat Lampung Timur Berjaya”.

Dengan memperhatikan tema, prioritas, dan sasaran pokok pembangunan daerah, secara ringkas KUA dan PPAS Tahun 2022 terdiri dari pendapatan daerah pada tahun anggaran 2022 diproyeksikan sebesar Rp. 2.36 Trilyun.

Maka pembayaran daerah, dari pendapatan dan proyeksi belanja tahun 2022 mengakibatkan adanya defisit sebesar Rp.153,42 Miliar.

Defisit tersebut direncanakan dibayar dari penerimaan pembayaran yang bersumber dari Silpa Tahun Anggaran 2021 sebelum perubahan  sebesar Rp.156.42 Milyar.

Penerima pembayaran, disamping untuk membiayai defisit anggaran juga digunakan untuk membiayai pengeluaran pembayaran sebesar Rp. 3 Milyar. 

KUA dan PPAS APBD tahun 2022 yang hari ini disampaikan selanjutnya akan menjadi rancangan dan pedoman dasar penyusunan APBD Kabupaten Lampung Timur Tahun 2022.

“Kami berharap pembahasan Rancangan KUA dan PPAS APBD Tahun 2022 dapat dilakukan secara konstruktif efektif dan efisien,” ujar Bupati Dawam.

“Keterbatasan kemampuan keuangan yang dihadapi semoga tidak menjadi penghambat, namun dapat menjadi pemicu semangat untuk dapat menggali dan mengoptimalkan sumber-sumber pendapatan di Kabupaten Lampung Timur,” pungkasnya. (rls/baherman)

Follow me in social media: