Penanganan Pasca Banjir Besar di Bandar Lampung: Langkah-Langkah Pemulihan dan Pencegahan
Gantanews.co – Banjir bandang yang melanda Kota Bandar Lampung pada 17-18 Januari 2025 telah berdampak signifikan pada kehidupan warga. Berdasarkan data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Lampung, sebanyak 14.160 rumah tersebar di 79 kelurahan dan 16 kecamatan terdampak banjir ini. Kecamatan dengan dampak terparah meliputi Panjang, Teluk Betung Selatan, Teluk Betung Timur, dan Bumi Waras.
Langkah Cepat Pemerintah dan Instansi Terkait
Menanggapi bencana ini, Penjabat (Pj) Gubernur Lampung, Samsudin, bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan instansi terkait, melakukan peninjauan langsung ke wilayah terdampak. Mereka memastikan penyaluran bantuan berjalan lancar dan merencanakan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat banjir.
Salah satu upaya pencegahan banjir susulan adalah rencana BNPB untuk melakukan operasi modifikasi cuaca. Mengutip Kompas.com pada Selasa (21/1), Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Mayor Jenderal TNI Lukmansyah, menyatakan bahwa teknik ini bertujuan mengatur curah hujan agar tidak terlalu tinggi di daerah terdampak dan mengalihkan hujan ke laut.
Bantuan dan Dukungan bagi Warga Terdampak
Polresta Bandar Lampung turut serta dalam upaya pemulihan dengan menyalurkan 5.000 liter air bersih ke dua lokasi terdampak banjir, yaitu Kampung Selirit, Panjang Utara, dan Kampung Sinar Baru, Panjang Selatan. Selain itu, mereka menyediakan fasilitas cek kesehatan dan bantuan alat mandi cuci kakus (MCK) untuk membersihkan perabotan yang terendam lumpur.
Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bandar Lampung juga aktif membersihkan lumpur sisa banjir yang menutupi jalan-jalan utama, seperti di Jalan Ikan Kembung, Pesawahan, Kecamatan Teluk Betung Selatan. Petugas bekerja bahu-membahu mengeruk lumpur tebal untuk memulihkan akses jalan bagi warga.
Perbaikan Infrastruktur dan Pencegahan Banjir di Masa Depan
Dilansir dari laman Antara, Pj Gubernur Lampung, Samsudin, meminta Pemerintah Kota Bandar Lampung segera memperbaiki aliran air yang menyebabkan banjir. Ia menekankan pentingnya memastikan kondisi aliran air dan melakukan perbaikan yang diperlukan, termasuk kemungkinan pembangunan bendungan atau embung di sekitar area rawan banjir.
Wakil Wali Kota Bandar Lampung, Deddy Amarullah, menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan upaya penanggulangan kepada Pj Gubernur Lampung. Mereka akan berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk melakukan rehabilitasi yang diperlukan agar bencana serupa tidak terulang.
Banjir besar yang melanda Bandar Lampung menjadi pengingat akan pentingnya kesiapsiagaan dan respons cepat dalam menghadapi bencana alam. Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat diperlukan untuk memastikan pemulihan berjalan lancar dan langkah pencegahan diterapkan guna menghindari kejadian serupa di masa mendatang. (red)