Pemprov Lampung Sebut New Normal Perlu Kajian
GANTANEWS.CO, Bandar Lampung — Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung menyebut untuk menerapkan tatanan kehidupan normal yang baru atau new normal perlu ada kajian.
Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Lampung Reihana, yang juga Kadis Kesehatan Provinsi Lampung mengatakan untuk mengambil langkah menerapkan new normal perlu sosialisasi dan simulasi.
“New Normal banyak kajiannya. Tentu tidak gegabah dari kita mengambil langkah melakukan new normal. Perlu sosialisasi, edukasi, prakondisi dan yang paling penting tentu perlu simulasi,” tuturnya, Senin (1/6/2020).
Reihana mengatakan itu berdasarkan regulasi Menteri Dalam Negeri nomor 440-830 dan kriteria WHO, saat ini sedang menyiapkan data untuk penilaian kesiapan wilayan melaksanakan new normal.
Menurutnya, ada beberapa indikator untuk menerapkan new normal. Sesuai dengan standar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) indikatornya epidemiologi (penyebaran penyakit), kemampuan daerah dalam menanganani covid-19 dan penelusuran kontak masyarakat.
“Sedangkan, berdasarkan standar dari WHO (world health organization) atau organisasi kesehatan dunia kriteria yakni epidemiologi, situasi kesehatan dan sistem surveilance,” jelasnya.
Dia menyebut masih belum diketahui kapan pandemi tersebut berakhir. Sementara kehidupan harus tetap berjalan.
“Kita harus hidup berdampingan dengan virus, dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan. Pakai masker, cuci tangan dengan sabun atau hand sanitizer, jaga jarak dan tidak berada dikerumunan,” sebutnya.
Dia mengimbau masyarakat tidak perlu panik dengan penerapan new normal. “Karena new normal itu sudah melalui kajian-kajian terlebih dahulu,” ujarnya. (Net/Red/HM)
Follow me in social media: