Pemkot Bandar Lampung Tertibkan Bangunan di Atas Drainase, Normalisasi Sungai Dipercepat
Gantanews.co – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung melalui Satuan Tugas (Satgas) Penertiban Bangunan terus menindak bangunan yang berdiri di atas saluran air dan sungai. Hingga saat ini, puluhan bangunan telah dibongkar demi kelancaran sistem drainase dan pencegahan banjir.
Ketua Satgas Penertiban Bangunan, Antoni Irawan, mengungkapkan bahwa hingga Selasa (11/3/2025), sebanyak 18 bangunan telah dibongkar oleh pemiliknya setelah diberikan peringatan.
“Saat ini sudah ada sekitar 18 bangunan yang kami minta untuk dibongkar dan telah dibongkar oleh pemiliknya,” jelas Antoni.
Bangunan yang melanggar aturan bervariasi, mulai dari tempat parkir kendaraan hingga kamar hunian. Beberapa di antaranya bahkan memperkecil saluran air, yang berpotensi memperparah banjir di musim hujan.
Upaya Pencegahan Banjir: Pemasangan Box Culvert dan Normalisasi Sungai
Dalam rangka mengurangi risiko banjir, Pemkot Bandar Lampung juga melakukan berbagai upaya, termasuk pemasangan box culvert dan normalisasi sungai di enam titik strategis. Salah satu lokasi pemasangan box culvert berada di saluran air Jalan H. Ismail, Kecamatan Rajabasa, serta di Jalan Sultan Agung, Kecamatan Way Halim.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Bandar Lampung, Dedi Sutioso, menjelaskan bahwa meskipun musim hujan sudah berakhir, upaya normalisasi tetap dilakukan atas instruksi Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana.
“Di Way Halim ada dua titik pemasangan box culvert. Semoga dengan ini, tidak ada lagi genangan air saat hujan turun,” ujar Dedi pada Selasa (11/3/2025).
Selain pemasangan box culvert, normalisasi sungai dan pembangunan talud juga dilakukan di Kecamatan Kedamaian, Way Halim, serta Rajabasa. Proses pembersihan sedimentasi menggunakan alat berat milik Pemkot Bandar Lampung.
“Sesuai arahan Ibu Wali Kota Bunda Eva, normalisasi sungai terus dilakukan secara bertahap, mulai dari hulu hingga hilir,” tambah Dedi.
Dengan langkah-langkah ini, Pemkot Bandar Lampung berharap dapat mengatasi permasalahan banjir yang kerap melanda wilayah tersebut serta meningkatkan kualitas infrastruktur drainase di kota ini. (nvs)
