Pemkab Mesuji Klarifikasi Kehadiran Khamamik dalam Kegiatan Pemerintahan: Bentuk Dedikasi untuk Daerah

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Pemerintah Kabupaten Mesuji memberikan klarifikasi terkait kehadiran Bapak Khamamik, Bupati definitif pertama Mesuji, dalam sejumlah kegiatan pemerintahan yang belakangan menjadi sorotan publik. Klarifikasi ini disampaikan langsung oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Mesuji, Najmul Fikri, pada Kamis (19/6/2025).

Menurut Najmul, kehadiran Khamamik dalam kegiatan Pemkab bukanlah hal yang perlu dipermasalahkan. Sebaliknya, itu merupakan bentuk nyata dari kepedulian dan dedikasi terhadap kemajuan pembangunan di Mesuji.

“Secara prinsip, kehadiran beliau tidak melanggar aturan apapun. Justru beliau menunjukkan kepedulian dan dedikasi nyata terhadap kemajuan Kabupaten Mesuji,” ungkap Najmul.

Sosok Penggerak Sejak Awal

Najmul menyebut bahwa Khamamik memiliki rekam jejak panjang dalam membangun pondasi pemerintahan di Mesuji. Hingga saat ini, ia masih terus menunjukkan komitmennya dengan menyumbangkan pikiran, tenaga, hingga waktunya demi kemajuan daerah.

“Pemkab tidak pernah membatasi siapa pun yang ingin berkontribusi. Apapun latar belakangnya, usia, jenis kelamin, domisili, hingga SARA, kami sangat terbuka terhadap niat tulus membangun daerah,” tegas Najmul.

Tidak Ada Pelanggaran Administratif

Terkait kehadiran Khamamik di beberapa kegiatan pemerintahan, Najmul menjelaskan bahwa hal tersebut bersifat kebetulan. Ia hadir sebagai tokoh masyarakat sekaligus warga yang peduli terhadap pembangunan daerah.

“Tidak ada pelanggaran administratif atau hukum dalam kehadiran beliau. Selama kontribusinya positif, justru itu harus kita apresiasi,” jelasnya.

Najmul juga membantah tudingan bahwa Khamamik menjalankan peran sebagai eksekutor pemerintahan.

“Yang disebut eksekutor adalah pejabat berwenang yang mengeluarkan keputusan resmi, seperti SK dan penandatanganan dokumen. Selama ini, saya tidak pernah melihat beliau melakukan hal tersebut. Itu hanya framing yang tidak berdasar,” tandasnya.

Bekerja Tulus tanpa Imbalan

Dalam penjelasannya, Najmul menekankan bahwa Khamamik hadir dan bekerja secara sukarela tanpa menerima gaji dari pemerintah daerah.

“Beliau bekerja dengan niat ibadah, bahkan di hari libur pun masih aktif membantu. Tidak ada masyarakat yang keberatan, bahkan kita seharusnya bersyukur memiliki sosok seperti beliau,” ucap Najmul.

Ajak Masyarakat Fokus pada Pembangunan

Sebagai penutup, Pemkab Mesuji mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mengesampingkan prasangka negatif dan lebih fokus pada kontribusi positif demi kemajuan daerah.

“Mari kita duduk bersama, bersinergi, dan memaksimalkan seluruh potensi yang kita miliki untuk kemajuan Mesuji. Jangan sampai hal-hal negatif memperlambat laju pembangunan yang sedang kita perjuangkan,” tutup Najmul. (mintarso)