Pemerintah Pusat Bergerak Cepat Tangani Banjir Bandang di Aceh Tengah

Perbesar

Gantanews.co – Pemerintah pusat segera mengambil langkah cepat dalam penanganan banjir bandang yang melanda Kabupaten Aceh Tengah, khususnya di Kecamatan Celala, yang terjadi pada Selasa, 8 Oktober 2024. Bencana ini dipicu oleh hujan deras berkepanjangan, yang mengakibatkan kerusakan signifikan di wilayah tersebut, dengan 100 rumah terdampak dan korban meninggal sebanyak 4 orang.

Dalam rangka mengatasi dampak bencana, pemerintah pusat mengirimkan tim gabungan yang terdiri dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Basarnas, TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA). Tim ini bergerak cepat untuk menormalkan kondisi di lapangan, termasuk mengerahkan ekskavator guna mempercepat proses pembersihan dan rehabilitasi pascabencana.

Selain itu, pemerintah juga mendirikan dapur umum untuk menyediakan makanan bagi pengungsi yang kehilangan tempat tinggal akibat banjir. Pembersihan area permukiman yang terdampak dan pembangunan fasilitas umum juga dilakukan, guna memastikan aktivitas warga bisa segera kembali normal.

Pemerintah pusat bersama BNPB dan Kementerian Sosial menyalurkan berbagai bantuan kepada warga yang terdampak banjir bandang ini. Bantuan yang diberikan mencakup tenda portable, matras, kasur, pakaian anak dan dewasa, serta perlengkapan sanitasi. Selain itu, paket makanan siap saji, paket makanan anak, serta perlengkapan tidur seperti selimut juga telah didistribusikan.

Untuk mendukung pemulihan lebih lanjut, dana siap pakai sebesar Rp200 juta juga disediakan untuk rehabilitasi dan rekonstruksi fasilitas umum agar kondisi di lapangan dapat segera pulih.

Kepala BNPB, Letjen TNI Suharyanto, berharap dengan bantuan yang disalurkan, proses pemulihan di Aceh Tengah bisa berlangsung dengan cepat.

“Mudah-mudahan dengan bantuan dari pemerintah pusat pada saat tanggap darurat hingga rehabilitasinya, kondisi ini bisa segera pulih,” ujarnya.

Bencana banjir bandang di Aceh Tengah menjadi pengingat akan pentingnya kesiapan dan koordinasi dalam menghadapi bencana alam. Upaya penanganan yang cepat dan tepat diharapkan dapat mengurangi dampak buruk dan mempercepat pemulihan kondisi masyarakat setempat. (red)