Perbesar

Gantanews.co, Pesisir Barat — Pemerintah Pekon Lemong, Kecamatan Lemong, Kabupaten Pesisir Barat,  kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui penyaluran Bantuan Sandang Pangan dari Dinas Sosial Tahun 2025. Bantuan berupa 10 kilogram beras disalurkan kepada sebanyak 183 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dan berlangsung di Balai Pekon Lemong pada Kamis (31/07/2025).

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga yang hadir sejak pagi. Penyaluran dilakukan secara tertib dan terorganisir, dengan melibatkan aparatur pekon serta pengawasan dari berbagai unsur terkait untuk memastikan bantuan tepat sasaran.

Peratin Pekon Lemong, Sumarwinata, dalam sambutannya menyampaikan bahwa bantuan ini merupakan bagian dari program pemerintah dalam mengurangi beban masyarakat, khususnya dalam menghadapi kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih. Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada warga yang belum terdaftar sebagai penerima bantuan pada periode ini.

“Kami memahami masih banyak warga yang juga membutuhkan bantuan serupa, namun data penerima telah ditetapkan berdasarkan pendataan resmi dari Dinas Sosial. Untuk itu, kami berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh penerima,” ujar Sumarwinata.

Menurutnya, bantuan ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah pusat, provinsi, kabupaten, dan desa dalam upaya memberikan perlindungan sosial kepada masyarakat yang rentan secara ekonomi. Ia menambahkan bahwa bantuan berupa beras 10 kilogram per KPM ini diberikan secara gratis dan tidak dipungut biaya apapun.

Salah satu warga penerima, Zupiroh, menyampaikan rasa syukur dan apresiasinya atas bantuan yang diterimanya. Ia mengaku sangat terbantu, terutama di tengah naiknya harga kebutuhan pokok belakangan ini.

“Terima kasih kepada semua pihak, mulai dari pemerintah pusat hingga pekon kami. Bantuan ini sangat berarti bagi kami dan keluarga. Semoga membawa berkah dan bisa terus berlanjut,” ujarnya haru.

Kegiatan penyaluran ini juga menjadi ajang silaturahmi antara perangkat pekon dengan masyarakat. Di akhir kegiatan, Peratin Sumarwinata kembali menegaskan pentingnya menggunakan bantuan ini secara bijak dan sesuai dengan kebutuhan dasar keluarga.

“Gunakan bantuan untuk keperluan pokok. Jangan dijual atau disalahgunakan. Kami ingin program ini benar-benar memberikan manfaat langsung kepada warga,” pesannya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Camat Lemong, perwakilan Dinas Sosial, Lembaga Himpun Pemekonan (LHP), Tenaga Pendamping Profesional Program Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa (TPP-P3MD), Babinsa, Bhabinkamtibmas, tokoh masyarakat, serta seluruh aparatur pekon.

Penyaluran bantuan ini merupakan bagian dari rangkaian program bantuan sosial nasional yang digulirkan sepanjang tahun 2025, dengan harapan mampu mendorong ketahanan sosial dan ekonomi masyarakat desa di tengah tantangan global yang berdampak pada harga pangan dan daya beli masyarakat. (MC)