Pemdes Tanjungjaya Lamsel Gotong Royong Perbaiki Jembatan Ambrol

waktu baca 2 menit
Perbaikan itu guna menghindari kecelakaan lalu lintas kendaraan. Berdasarkan informasi warga, Sabtu (27 Agustus 2022), Pemerintah Desa Tanjungjaya bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki lubang tepat di badan jalan tersebut. Mereka memperbaiki dengan adukan material seadanya, yakni semen, pasir, dan batu split.

GANTANEWS.CO, Kalianda – Jembatan ambrol di ruas jalan utama Desa Tanjungjaya, Kecamatan Palas, Lampung Selatan, yang sempat ditanami pohon pisang akhirnya diperbaiki oleh Pemerintah Desa setempat.

Perbaikan itu guna menghindari kecelakaan lalu lintas kendaraan. Berdasarkan informasi warga, Sabtu (27 Agustus 2022), Pemerintah Desa Tanjungjaya bersama masyarakat bergotong royong memperbaiki lubang tepat di badan jalan tersebut. Mereka memperbaiki dengan adukan material seadanya, yakni semen, pasir, dan batu split.

Kepala Desa Tanjungjaya Santoso mengatakan pihaknya memperbaiki sementara jembatan yang ambrol tepat di ruas jalan milik kabupaten. Hal tersebut bertujuan menghindari kecelakaan lalu lintas kendaraan.

“Setelah mendapatkan informasi ada oknum masyarakat yang tanam pohon pisang di lokasi ambrolnya jembatan itu, kami langsung memperbaikinya sementara. Kami khawatir kerusakan jembatan itu menyebabkan pengguna jalan kecelakaan,” kata dia.

Dia mengaku tambal sulam yang dilakukan tersebut merupakan yang kesekian kalinya dilakukan pemerintah desa setempat. Meski demikian, pihaknya tetap mengusulkan perbaikan ke Dinas PUPR Lamsel.

“Perbaikan sifatnya hanya sementara saja sambil menunggu realisasi perbaikan dari Dinas PUPR Lamsel. Soalnya, kondisi jembatan juga sudah banyak yang rusak,” kata dia.

Sebelumnya, jembatan penghubung Desa Bumidaya-Tanjungjaya tersebut ditanami pohon pisang oleh warga. Penanaman pohon pisang tepat di Dusun Sukapura tersebut karena ambrol.

Pohon pisang tersebut ditanam untuk memberi tanda pada pengendara yang lewat agar tidak masuk ke dalam lubang. Disamping itu, penanaman pohon pisang itu merupakan sindiran masyarakat supaya mendapat respon perbaikan dari pemerintah kabupaten.

Salah satu pengendara sepeda motor, Hasan, mengatakan masyarakat sekitar diduga sengaja menanam pohon pisang di jembatan itu karena ambrol. Aksi tersebut lantaran jembatan penghubung Desa Bumidaya-Tanjungjaya ambrol.

“Ya, wajarlah masyarakat tanam pohon pisang. Mungkin kesal karena jembatan itu ambrol. Bahkan, sudah sering ambrol,” kata dia.

Menurutnya, kondisi jembatan itu bukan hanya ambrol tepat di badan jalan saja. Melainkan, dinding jembatan juga alami keretakan dan besi penyangga sudah tidak ada.

“Jembatan itu sudah waktunya diperbaiki. Dinding jembatan sudah banyak yang retak, pondasi sayap banyak yang gantung dan besi penyangga sudah enggak ada lagi,” kata dia. sela

Follow me in social media:
iklan