Pembukaan Gebyar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) Kabupaten Way Kanan Tahun 2021

waktu baca 2 menit

Gantanews.co, Way Kanan – Bupati Way Kanan H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M, menghadiri Pembukaan Gebyar Gerakan Pendidikan Pemberdayaan Perempuan Mandiri (GP3M) Kabupaten Way Kanan Tahun 2021, di Gedung Serba Guna Pemkab Way Kanan, Kamis (25/11/2021).

Pembukaan GP3M dihadiri Direktur Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus, Direktorat Jenderal PAUD, Dikdas dan Dikmen, Kemdikbudristek RI, dalam hal ini hadir secara virtual zoom, Kepala Dinas, Kepala Badan, Kepala Bagian dilingkungan Pemerintah Kabupaten Way Kanan, Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Way Kanan, Ibu Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Way Kanan, Camat Blambangan Umpu, Penyelenggara SKB dan PKBM, para peserta Program GP3M.

Bupati Way Kanan dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Pusat melalui Direktorat Pendidikan Masyarakat dan Pendidikan Khusus pada Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia yang pada Tahun Anggaran 2021 telah mengalokasikan dana bantuan bagi Sanggar Kesenian Belajar (SKB) melalui Program Desa Vokasi, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dan Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) melalui Program Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan  di Kabupaten Way Kanan.

“Semoga dari kegiatan ini akan meningkatkan kecakapan personal, akademik, sosial dan vokasional. Dapat merubah  wawasan berpikir atau cara pandang perempuan dalam menyikapi persoalan kehidupan sehari-hari, memiliki pekerjaan yang bisa mencukupi kebutuhan dasar hidup bagi yang tidak bekerja atau  yang menjadi orang tua tunggal, dan yang tak kalah penting dapat menggerakkan potensi sumber daya alam berbasis keunggulan lokal di Kabupaten Way Kanan,” kata Bupati.

Terlebih saat ini bahwa wabah pandemi Covid-19 selama ini hampir membuat semua orang, terutama kaum perempuan terdampak dan rapuh. Maka, dengan gerakan ini memberikan peluang dan penguatan kepada perempuan untuk mendapatkan pendidikan, keterampilan dan kecakapan hidup agar terampil dalam mengembangkan potensi yang di miliknya, yaitu dengan cara memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada perempuan untuk memperoleh pendidikan di masa normal maupun di tengah pandemi Covid-19. (RLS/RS)