Pembukaan Festival Way Kambas Dimeriahkan Parade Gajah
Lampung Timur – Pembukaan Festival Way Kambas adalah event yang paling ditunggu-tunggu oleh Masyarakat Kabupaten Lampung Timur khususnya, dan seluruh dunia pada umumnya. Acara ini dibuka langsung oleh Bupati Lampung Timur Zaiful Bokhari, Sabtu (9/11).
Pembukaan secara resmi Festival Way Kambas yang memasuki tahun ke-XIX ini ditandai dengan dilakukannya pemukulan gong sebanyak 9 kali oleh bupati didampingi Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang diwakili oleh Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata RI Reza Fahlevi, Anggota DPRD Provinsi Lampung Muhammad Khadafi Azwar dan Azwar Hadi, serta Kepala Balai Taman Nasional Way Kambas Subakir.
Kemeriahan pembukaan acara Festival Pesona Way Kambas kali ini diawali dengan dimulainya kegiatan Fun Bike yang mengambil lokasi awalan di Lapangan Way Jepara. Kemudian lomba tari melinting dan pembukaan Kemah Saka Pariwisata di Rest Area Taman Nasional Way Kambas.
Selanjutnya, bertepatan dengan itu dilaksanakan pula pengukuhan susunan pengurus Mabi, Pimpinan, Pamong dan Instruktur Saka Pariwisata Tingkat Cabang Lampung Timur Masa Bakti 2017-2022.
Memasuki acara inti, parade gajah sebanyak 15 ekor dengan membawa iring-iringan bupati beserta tamu undangan lainnya menjadi salah satu hal yang menarik animo masyarakat. Kedatangan bupati beserta rombongan itu disambut dengan penampilan dari kesenian bela diri Kuttau Lampung.
Kemeriahan semakin berlanjut dengan tampilnya parade budaya yang menampilkan berbagai macam keanekaragaman hasil bumi, ciri khas, dan budaya dari 24 kecamatan yang ada di Lampung Timur. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan atraksi Polisi Cilik yang merupakan didikan dari Polres Lampung Timur dan baru saja menjadi juara ditingkat Provinsi Lampung dan akan segera tampil di depan Presiden RI di Istana Bogor.
Selanjutnya pada festival yang mengangkat tema “Bersama Membangun Alam dan Budaya Untuk Lampung Timur Sejahtera” ini rasanya sudah menjadi hal wajib bagi kita untuk melihat atraksi para gajah yang mana selalu ditampilkan dalam Festival Way Kambas.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, selain melakukan parade gajah dengan membawa para tamu, di tampilkan pula pengalungan bunga kepada Bupati Lampung Timur dan para tamu penting lainnya, melakukan atraksi pemeriksaan kesehatan, serta pengibaran bendera Festival Pesona Way Kambas. Selain itu ditampilkan pula tarian-tarian mulai dari tari sigeh punguten hingga tari kreasi sebagai bentuk promosi budaya kepada para tamu undangan.
Bupati Lampung Timur berharap kegiatan ini mampu menjadi ajang promosi kekayaan alam dan budaya Lampung Timur. Karena selain sebagai festival unggulan, Festival Way Kambas juga menjadi salah satu festival unggulan Kementerian Pariwisata RI. Maka festival ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan dan konsisten agar memperkuat branding Taman Nasional Way Kambas dan Kabupaten Lampung Timur di kalangan wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Lebih lanjut Zaiful mengajak peran aktif masyarakat untuk hadir dalam aktivitas wisata dengan mengoptimalkan potensi desa di setiap destinasi wisata. “Hal itu bisa membawa dampak peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat serta mengingatkan pengunjung untuk menjaga kebersihan dan kelestarian hutan,” ungkap Zaiful.
“Saya berharap dengan adanya festival ini dapat meningkatkan jumlah pergerakan wisatawan nusantara dan mancanegara, mari sama-sama kita bergandengan tangan untuk membangun Lampung Timur. Karena pemerintah daerah tidak dapat berjalan dan bekerja sendiri tanpa dukungan, kerjasama serta doa dari seluruh masyarakat,” tambah Zaiful.
Sementara, Asisten Deputi Pengembangan Destinasi Wisata Kementerian Pariwisata RI Reza Fahlevi sangat mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, karena melalui kegiatan semacam ini banyak dampak positif yang didapatkan.
“Salah satu sarana atau strategi untuk mempromosikan wisata adalah melalui even atau kegiatan, karena melalui itu kita mampu menghadirkan banyak orang baik itu wisatawan nusantara maupun mancanegara. Selain itu melalui suatu kegiatan kita memiliki semangat untuk melestarikan budaya dan alam, serta menciptakan lapangan pekerjaan sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat,” tutupnya. (Ahmad/ADV)
Follow me in social media: