Pembaruan Harga Pangan di Lampung: Cabai Merah Keriting Alami Kenaikan Signifikan

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – Harga komoditas pangan di pasar terus menunjukkan pergerakan yang dinamis. Berdasarkan data terbaru dari Panel Harga Bahan Pangan Eceran Badan Pangan Nasional per tanggal 12 Juni 2024, beberapa komoditas mengalami perubahan harga yang bervariasi, baik naik maupun turun, dalam periode 11 Juni 2024 hingga 12 Juni 2024

Cabai merah keriting mencatat kenaikan harga tertinggi dengan peningkatan sebesar Rp2.410 per kilogram, dari Rp50.970 menjadi Rp53.380. Cabai rawit merah juga mengalami kenaikan harga sebesar Rp660 per kilogram, dari Rp40.250 menjadi Rp40.910. Kenaikan harga cabai ini disinyalir akibat faktor cuaca dan distribusi yang terganggu.

Harga daging ayam ras mengalami kenaikan sebesar Rp340 per kilogram, dari Rp35.120 menjadi Rp35.460. Sedangkan daging sapi murni naik Rp290 per kilogram, dari Rp133.350 menjadi Rp133.640. Kenaikan ini mungkin dipicu oleh meningkatnya permintaan menjelang akhir pekan.

Beberapa komoditas juga mengalami penurunan harga. Beras medium dan beras premium masing-masing turun sebesar Rp60 per kilogram. Beras medium turun dari Rp12.540 menjadi Rp12.480, sedangkan beras premium dari Rp14.300 menjadi Rp14.240. Penurunan harga beras ini bisa jadi merupakan dampak dari panen yang melimpah di beberapa daerah.

Gula konsumsi juga mencatat penurunan harga sebesar Rp50 per kilogram, dari Rp17.830 menjadi Rp17.780. Minyak goreng curah mengalami penurunan tipis sebesar Rp10 per liter, dari Rp15.460 menjadi Rp15.450. Sementara itu, harga tepung terigu kemasan non-curah turun Rp70 per kilogram, dari Rp13.320 menjadi Rp13.250.

Beberapa komoditas menunjukkan stabilitas harga tanpa perubahan signifikan. Garam halus beryodium tetap pada harga Rp14.570 per kilogram, minyak goreng kemasan sederhana tetap pada Rp16.780 per liter, dan jagung untuk peternak bertahan di Rp4.770 per kilogram.

Berikut rincian harga bahang pangan di Lampung hari Rabu, 12 Juni 2024:

  • Bawang Merah: 38.800 (-50)
  • Bawang Putih Bonggol: 38.700 (320)
  • Beras Medium: 12.480 (-60)
  • Beras Premium: 14.240 (-60)
  • Cabai Merah Keriting: 53.380 (2.410)
  • Cabai Rawit Merah: 40.910 (660)
  • Daging Ayam Ras: 35.460 (340)
  • Daging Sapi Murni: 133.640 (290)
  • Garam Halus Beryodium: 14.570 (0)
  • Gula Konsumsi: 17.780 (-50)
  • Ikan Bandeng: 27.840 (60)
  • Ikan Kembung: 31.910 (70)
  • Ikan Tongkol: 28.000 (-20)
  • Jagung Tk Peternak: 4.770 (0)
  • Kedelai Biji Kering (Impor): 11.650 (-40)
  • Minyak Goreng Curah: 15.450 (-10)
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: 16.780 (0)
  • Telur Ayam Ras: 28.910 (150)
  • Tepung Terigu (Curah): 10.890 (80)
  • Tepung Terigu Kemasan (non-curah): 13.250 (-70)

Perubahan harga komoditas ini menunjukkan dinamika pasar yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk cuaca, distribusi, dan permintaan konsumen. Kenaikan signifikan pada harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah menunjukkan adanya masalah dalam rantai pasok atau peningkatan permintaan yang tidak diimbangi oleh suplai.

Penurunan harga beras dan gula konsumsi menunjukkan adanya ketersediaan yang cukup di pasar, sementara stabilitas harga pada beberapa komoditas lain menandakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran.

Para konsumen diharapkan dapat memantau terus perubahan harga ini untuk mengatur anggaran belanja mereka. Pemerintah dan pelaku usaha diharapkan dapat bekerja sama untuk menjaga stabilitas harga, terutama pada komoditas yang menjadi kebutuhan pokok masyarakat. (int)

Follow me in social media:
adv