Pembangunan Huntap Korban Tsunami Capai 30 Persen, Diprediksi Selesai di Bulan Desember

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Rajabasa – Pembangunan Hunian Tetap (Huntap) di Desa Kunjir Kecamatan Rajabasa terus dikebut. Warga desa ikut bergotong royong melakukan pembangunan Huntap untuk korban terdampak Tsunami Selat Sunda Lampung Selatan (Lamsel) Desember 2018 lalu itu.

Sebanyak 138 unit Huntap dibangun di desa tersebut. Dalam tahap pengerjaan, kelompok masyarakat (Pokmas) tetap didampingi fasilitator. Mulai dari rencana kerja, kebutuhan material dan penyelesaian bangunan sehingga proses pembangunan Huntap dapat terkontrol dengan baik dan berjalan lancar.

Selasa (15/9/82020), Kepala Dinas Kominfo, M. Sefri Masdian, S.Sos bersama stafnya mengunjungi lokasi pembangunan Huntap Desa Kunjir, sekedar melihat sejauh mana hasil pembangunan yang telah dilakukan sejak 1 September 2020 lalu. Hasil pantauan itu nantinya akan dilaporkan kepada Bupati Lamsel, H. Nanang Ermanto.

Kedatangan rombongan Tim Diskominfo Lamsel disambut baik oleh lurah dan Pokmas setempat. Terlihat di lokasi, pembangunan 1 unit rumah dikerjakan oleh 3 orang pekerja.

Lurah Desa Kunjir, Rio Imanda mengatakan pembangunan Huntap menggunakan Anggaraan Pendapatan Belanja Negara (APBN) yang telah disalurkan untuk korban tsunami Selat Sunda Lamsel. Dan saat ini Pembangunan Huntap di Desa Kunjir telah mencapai 30 persen.

“Saat ini telah dikerjakan pembangunan Huntap di desa kunjir lebih kurang 30 persen. Kami punya target pembangunan ini akan selesai pada bulan Desember nanti,” ucapnya.

“Pembangunan ini menggunakan Dana APBN, bantuan dari kementerian dan pemerintah daerah. Untuk 1 unit rumah dananya Rp50 juta. Itu sudah dengan biaya tukang.  Pengerjaannya ada swadaya, kita dibantu masyarakat disini,” ujarnya.

Rio juga mengatakan permasalahan air bersih yang nantinya akan digunakan warga di lokasi Huntap, sudah dicarikan solusi dengan menyediakan jalur air yang diambil dari Gunung Rajabasa.

“Untuk masalah air, nanti akan disediakan pipa atau selang dengan mengambil air langsung dari Gunung Rajabasa. Jaraknya dibilang jauh ya jauh, dibilang dekat ya lumayan,” imbuhnya.

Setelah melihat-lihat dan berbincang santai dengan lurah dan Pokmas desa di lokasi pembangunan, Kepala Dinas Kominfo, M. Sefri mengatakan akan menginformasikan hasil perkerjaan pembangunan huntap tersebut kepada masyarakat, dan berharap akan ada donatur-donatur dari luar yang turut membantu.

“Terima kasih pak lurah dan rekan-rekan dari Pokmas, kami akan informasikan hasil pembangunan ini kepada masyarakat luas. Siapa tau ke depan ada donatur dari luar yang ingin ikut membantu,” ucapnya.

“Saya do’akan semoga pengerjaan ini dapat berjalan lancar dan dapat segera ditempati oleh para penerima hunian tetap korban tsunami warga Lamsel,” pungkasnya.

Kemudian Tim Diskominfo Lamsel melanjutkan perjalanan untuk melihat titik lokasi pembangunan huntap di tempat yang berbeda. (Dendi/Arya)

Follow me in social media: