Perbesar

Gantanews.co – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto mengungkapkan bahwa sebanyak 270 kepala daerah terpilih dalam Pilkada Serentak 2024 akan dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta pada 6 Februari 2025.

Menurut Bima, pelantikan ini merupakan tahap pertama bagi para kepala daerah yang hasil pemilihannya tidak mengalami sengketa atau tidak diajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Insyaallah, Pak Prabowo akan melantik sesuai dengan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 Pasal 164 B,” ujarnya saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (22/1), usai sidang kabinet.

Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 sendiri menjadi dasar hukum dalam pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota di Indonesia. Pada kesempatan yang sama, Bima juga mengonfirmasi bahwa pasangan terpilih sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta, Pramono Anung dan Rano Karno, turut dilantik dalam acara tersebut.

Pelantikan Bertahap

Lebih lanjut, Bima menjelaskan bahwa proses pelantikan kepala daerah kemungkinan akan dilakukan dalam tiga tahap. Gelombang kedua akan diisi oleh kepala daerah yang sempat menghadapi sengketa di MK tetapi gugatannya ditolak atau tidak diterima. Sementara itu, gelombang ketiga diperuntukkan bagi daerah yang hasil pemilihannya harus mengalami pemungutan suara ulang berdasarkan putusan MK.

“Yang terpenting saat ini adalah menyelesaikan pelantikan tahap pertama terlebih dahulu. Untuk gelombang berikutnya akan menyesuaikan dengan proses sidang di MK,” tambahnya.

Bima juga menyampaikan bahwa jadwal pelantikan ini telah disepakati oleh pemerintah dan DPR RI serta telah dilaporkan oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian kepada Presiden Prabowo.

“Pak Menteri sudah melaporkan kepada Presiden, dan beliau merespons dengan baik. DPR juga telah menyetujui secara bulat,” pungkasnya. (red)