Pekerja Bangunan Asal Lampung Tengah Meninggal Dunia Tertimpa Bangunan Ponpes Di Bandar Lampung

waktu baca 2 menit

Gantanews.co, Bandar Lampung – Zaiyadi Yazid (51) seorang pekerja bangunan asal Pubian, Lampung Tengah meninggal dunia di lokasi kerja usai tertimpa reruntuhan bangunan pondok pesantren (ponpes) yang sedang ia kerjakan, Jumat (12/11)

Menurut keterangan beberapa saksi yang saat kejadian berada di lokasi, korban saat itu bersama beberapa pekerja lainnya sedang mengerjakan renovasi ponpes Al Banin yang berlokasi di Jalan Flamboyan I, Kelurahan Labuhan Dalam, Kecamatan Tanjung Senang. Tiba-tiba terdengar suara bangunan runtuh.

Mendengar suara yang keras itu, beberapa pengurus ponpes dan santri menghampiri lokasi kejadian. Dua orang santri yang ikut membantu renovasi terluka, namun korban tidak ditemukan.

Upaya pencarian pun dilakukan dengan membersihkan material-material bangunan runtuh tersebut dan menemukan korban dalam posisi terlentang tertimpa bangunan.

Pengasuh Yayasan Al Banin, Tamim khoirudin menjelaskan, bangunan yang sedang direhab oleh korban rencananya hendak dibangun tiga lantai. Renovasi bangunan menurut Tamim dimulai sejak Oktober 2021. Sebelumnya bangunan tersebut adalah asrama santri. Ia menuturkan, kejadian pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.

“Saat kejadian, saya sedang berada di rumah dan mendengar suara reruntuhan bangunan. Saya melihat warga berlari ke arah sumber suara, saya pun menuju kesana dan melihat orang ramai-ramai melihat bangunan yang runtuh,” kata Tamim Khoirudin.

“Korban langsung kami bawa ke Puskesmas terdekat, namun kata petugasnya korban sudah meninggal dunia. Saat dibawa ke Puskesmas, korban mengalami luka pada bagian kepala pergelangan tangan dan kaki,” sambungnya.

“Korban langsung dibawa ke rumah duka di Pubian, Lampung Tengah,” pungkas Tamim Khoirudin.

Menurut Kapolsek Tanjung Senang Ipda Rosali, usai mendapat kabar tersebut, jajaran Polsek Tanjung Senang segera menuju dan melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dan melakukan penyelidikan.

“Kita lakukan penyelidikan, untuk mengetahui penyebab kecelakaan kerja yang belum diketahui,” kata Ipda Rosali. (Red)

Follow me in social media: