Pekan Pertama Juni 2024: Harga Pangan Rata-Rata Nasional Naik!

waktu baca 3 menit
Ilustrasi bahan pangan

Gantanews.co – Berdasarkan panel harga pangan yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional, memasuki pekan pertama Juni 2024, harga beberapa komoditas pangan di Indonesia mengalami kenaikan. Cabai rawit merah menjadi yang terdepan, dengan kenaikan harga 3,02% dibandingkan awal bulan. Cabai merah keriting juga mengalami kenaikan sebesar 0,29%, atau naik Rp 140 dibandingkan harga per tanggal 1 Juni.

Bawang merah dan bawang putih pun tak luput dari kenaikan, dengan kenaikan harga masing-masing 0,21% dan 0,61% dibandingkan awal bulan.  Gula pasir pun tak mau kalah manis, dengan kenaikan harga sebesar 0.66%. Minyak goreng kemasan sederhana naik 0.67%.

Bagi pecinta daging, daging sapi murni mengalami kenaikan tipis 0,41%, sedangkan daging ayam ras turun 0,03%. Telur ayam ras pun tak luput dari kenaikan, yaitu 1,55%. Harga ikan tongkol melonjak 1,25%, harga ikan bandeng naik 0,40%, dan ikan kembung naik 0,49%.

Tepung terigu kemasan (non curah) mengalami kenaikan 0,755, namun tepung terigu curah turun tipis 0,19%. Jagung tingkat peternak dan kedelai biji kering (impor), pun mengalami kenaikan, masing-masing 0,35% dan 0,08%.

Dibandingkan dengan harga pada 1 Juni, harga beras kualitas premium dan medium mengalami kenaikan, masing-masing sebesar 0,65% dan 0,37%.

Berbeda dengan bahan pangan lainnya yang mengalami kenaikan, harga minyak goreng dan garam halus beryodium pengalami penurunan dibanding minggu sebelumnya. Turun sebesar 0,06%, hari ini harga minyak goreng curah diperdagangkan di tingkat eceran sebesar Rp15.800/liter. Sedangkan garam halus beryodium turun 0,26%.

Kenaikan harga beberapa komoditas pangan ini diduga disebabkan oleh meningkatnya permintaan menjelang hari raya Idul Adha 2024, berkurangnya pasokan, kenaikan harga bahan baku, dan beberapa daerah yang mulai memasuki musim kemarau.

Pemerintah terus memantau harga pangan dan mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga stabilitas harga pangan. Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan mengikuti perkembangan harga terbaru.

Berikut rincian harga beberapa komoditas pangan di Indonesia, Sabtu (8/6/2024):

  • Bawang Merah: Rp 43.990 per kg
  • Bawang Putih Bonggol: Rp 42.580 per kg
  • Beras Medium: Rp 13.440 per kg
  • Beras Premium: Rp 15.540 per kg
  • Cabai Merah Keriting: Rp 49.200per kg
  • Cabai Rawit Merah: Rp 48.140 per kg
  • Daging Ayam Ras: Rp 36.620 per kg
  • Daging Sapi Murni: Rp 136.010 per kg
  • Garam Halus Beryodium: Rp 11.510 per kg
  • Gula Konsumsi: Rp 18.330 per kg
  • Ikan Bandeng: Rp 33.080 per kg
  • Ikan Kembung: Rp 37.040 per kg
  • Ikan Tongkol: Rp 31.610per kg
  • Jagung Tingkat Peternak: Rp 5.690 per kg
  • Kedelai Biji Kering (Impor): Rp 48.140 per kg
  • Minyak Goreng Curah: Rp 800 per liter
  • Minyak Goreng Kemasan Sederhana: Rp 17.960 per liter
  • Telur Ayam Ras: Rp 30.160 per kg
  • Tepung Terigu (Curah): Rp 10.330 per kg
  • Tepung Terigu Kemasan (non-curah): Rp 13.440 per kg

Sumber: Badan Pangan Nasional

Data harga di atas merupakan harga rata-rata nasional, harga di masing-masing daerah mungkin berbeda. Kenaikan dan penurunan harga dihitung berdasarkan perbandingan dengan harga pada tanggal 1 Juni dan 8 Juni 2024.

Kenaikan harga beberapa komoditas pangan pada awal Juni 2024 perlu menjadi perhatian serius, terutama menjelang Hari Raya Idul Adha yang tinggal seminggu lagi. Di beberapa daerah, musim kemarau juga mulai melanda, yang berpotensi mengganggu pasokan dan mendorong kenaikan harga pangan.

Meskipun harga minyak goreng telah mengalami penurunan, harga cabai, bawang putih, gula pasir, dan beberapa bahan lainnya masih menunjukkan tren kenaikan. Pemerintah terus berupaya untuk menjaga stabilitas harga pangan melalui berbagai langkah strategis, seperti operasi pasar, peningkatan cadangan pangan, dan optimalisasi distribusi.

Masyarakat diimbau untuk bijak dalam berbelanja dan memanfaatkan berbagai program pemerintah yang tersedia. (int)