Peduli Petani Singkong, KTNA Lampung akan Jalin Kerjasama dengan PT BAS
Gantanews.co, Bandar Lampung – Peduli terhadap petani singkong di Lampung, Kelompok Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Provinsi Lampung akan menjalin kerja sama kemitraan budi daya ubi kayu dan pemasaran dengan PT Bima Agrotama Sukses (BAS).
Rencana kerjasama kemitraan dengan PT. BAS, disampaikan oleh Ketua KTNA Provinsi Lampung Ir. H. Hanan A Rozak, M.S dalam silaturrahmi dan halal bihalal pengurus KTNA Lampung di kediamannya di Jl. M.H. Tamrin, Gotong Royong, Selasa (01/06/2021).
Hanan A Rozak yang juga anggota Komisi IV DPR RI ini menyampaikan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi telah mengambil langkah nyata menyikapi anjloknya harga singkong dengan mengajak para pengusaha tapioka di Lampung.
Menurutnya, langkah Gubernur Arinal mengatasi anjloknya harga singkong telah membuahkan hasil sehingga saat ini harga singkong telah naik.
Hanan Rozak mengungkapkan, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi pernah menyampaikan bahwa yang memiliki petani adalah KTNA. Maka dari itu lanjut Hanan, KTNA Lampung perlu mengambil langkah melakukan kemitraan budidaya ubi kayu dan pemasarannya guna mempertahankan harga singkong di Lampung.
Dengan adanya kerjasama nanti, kata Hanan Rozak petani yang berinduk di Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA), di kabupaten dengan menggunakan bibit singkong dan pupuk yang berkualitas akan mendapat produksi yang diharapkan, sehingga akan meningkatkan pendapatan petani singkong di Lampung.
Masih kata Hanan, rencana kemitraan dengan PT BAS juga mencantumkan harga pasar ubi kayu.
“Bila saat itu harga singkong di bawah Rp1200/Kg, maka harga jualnya adalah Rp1200/Kg. Dan apabila harga pasar ubi kayu di atas Rp1.500/Kg, maka harga jualnya Rp1.500/Kg,” ujar Hanan.
Pemerintah Provinsi Lampung melalui OPD terkait telah melakukan kerjasama dengan PT BAS.
“Karena yang mempunyai petani KTNA, maka KTNA perlu menjalin kerjasama. Mudah-mudahan dalam waktu dekat kerjasama antara KTNA dengan PT BAS segera terwujud,” sambungnya.
Hanan bersama pengurus KTNA Provinsi Lampung saat ini sedang melakukan pembahasan dan pematangan materi kerjasama.
“Karena anggota KTNA nanti yang akan melaksanakan dan merasakan kerjasama, maka segala hal menyangkut materi kerjasama harus dimatangkan,” pungkas mantan Bupati Tulangbawang ini. (*)
Follow me in social media:
