Peduli Masyarakat, Pemkab Mesuji Ringankan Biaya Persalinan dan Perawatan Bayi
Gantanews.co – Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji bergerak cepat mendengar adanya keluhan warga kurang mampu, tentang biaya persalinan dengan proses operasi sesar dan perawatan bayi pitri di ruang Perinatologi
Pitri (36) warga masyarakat Desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur Kabupaten Mesuji, pasien persalinan yang harus mendapatkan penanganan khusus dengan operasi sesar, karena pecah ketuban dini, Kamis (2/5/2024)
Diketahui, pasien persalinan Pitri masuk ke rumah sakit dengan kondisi observasi air ketuban pecah dini lebih dalam waktu 24 jam, sehingga diambil tindakan operasi sesar
Setelah operasi sesar selesai, ternyata bayi bermasalah, tidak menangis dan susah bernafas, setelah dilakukan observasi selama 6 jam, lalu bayi mengalami kejang sehingga perawatan dilakukan di ruang Perinatologi dengan dibantu alat nafas
Hal ini dikatakan Kepala Bagian Tata Usaha (TU) Rumah Sakit Umum Daerah Ragab Begawe Caram (RBC) Mesuji Dyah Kesuma Ningsih, SKM. M.Kes.
“Dari awal masuk ruang perinatologi sampai dengan hari ini, bayi pitri sudah ada perbaikan, alat bantu nafasnya sudah dilepas, yang awalnya masuk dibantu alat nafas,” terangnya.
Sementara itu, Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Mesuji Kusnandar, mendengarkan adanya keluhan pasien persalinan dan perawatan bayi Pitri warga masyarakat Desa Tanjung Mas Mulya Kecamatan Mesuji Timur, pihak Rumah Sakit Ragam Begawe Caram (RBC) Kabupaten Mesuji, memberikan keringanan biaya perawatan bayi pitri sebesar 40% dari jumlah tagihan yang ada, “ucap Kusnandar.
“Pasien persalinan ini bernama Pitri, pasien yang kurang mampu, maka Pemerintah Kabupaten Mesuji melalui Dinas Kesehatan dan pihak Rumah Sakit telah memberikan keringanan biaya sebesar 40 persen dari jumlah tagihan yang ada,” ujar Kusnandar.
Untuk saat ini, pasien Fitri dan bayinya menjalani perawatan di RSUD RBC sudah 10 hari lamanya, pasien dalam keadaan baik dan sehat. Sementara untuk biaya persalinan dan perawatan bayi, bila ada kebijakan dari Bupati Mesuji, maka pihaknya bisa memberikan keringanan 0% , dari jumlah biaya tagihan yang ada
.“Saat ini pasien pitri dan bayinya dirawat selama 10 hari di RSUD RBC. Alhamdulillah sampai hari ini kondisi ibu dan bayinya sudah membaik dan sehat. Sementara untuk biaya persalinan dan perawatan bayi, pihaknya memastikan akan berkoordinasi dengan Bupati, Sekda, Dinas Kesehatan dan RSUD, agar bisa di tanggung sepenuhnya oleh Pemkab Mesuji,” ungkapnya.
Kusnandar juga menghimbau kepada masyarakat, khususnya masyarakat Kabupaten Mesuji agar memiliki BPJS. Sebab, BPJS sangat lah penting dan di perlukan bagi kita semua untuk mempercepat proses pengobatan. (Mintarso)
Follow me in social media: