Pasar Natar Lampung Resmi Dibuka: Revitalisasi dengan Fasilitas Ramah Disabilitas dan Ekonomi Meningkat

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – Menko Pangan Zulkifli Hasan resmi meresmikan revitalisasi Pasar Tradisional Natar di Kabupaten Lampung Selatan pada Jumat (15/11). Dengan kapasitas tampung 779 pedagang, pasar yang kini lebih modern ini diharapkan dapat memperkuat perekonomian lokal, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta menyediakan ruang yang lebih nyaman bagi pedagang dan pengunjung.

Pasar Natar, yang sebelumnya dinilai tidak layak digunakan, kini hadir dengan wajah baru yang lebih bersih dan teratur. Proses revitalisasi yang berlangsung cepat ini juga menjadi contoh nyata kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah dalam memperbaiki fasilitas publik yang mendukung sektor ekonomi lokal.

“Dulu, pasar ini tidak layak untuk kegiatan jual beli. Sekarang, dengan daya tampung 779 pedagang, kami berharap pasar ini menjadi tempat yang tidak hanya menguntungkan bagi pedagang tetapi juga nyaman bagi konsumen,” ungkap Zulkifli Hasan dalam acara peresmian.

Menurut Zulkifli, prioritas utama dalam pembagian lapak adalah untuk pedagang lama yang sudah berjualan di pasar tersebut. Jika masih ada lapak kosong, pedagang baru dapat memanfaatkannya. Dengan adanya pasar yang lebih tertata dan bersih, Zulkifli optimis bahwa perdagangan lokal akan semakin berkembang, membantu meningkatkan perekonomian masyarakat setempat.

Desain Ramah Disabilitas dan Ramah Lingkungan

Pembangunan Pasar Natar juga menonjolkan aspek inklusif dan ramah disabilitas. Direktur Prasarana Strategis Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Essy Asiah, menjelaskan bahwa pasar ini dibangun dengan memperhatikan kebutuhan penyandang disabilitas, baik konsumen maupun pedagang.

“Pasar ini dirancang untuk menyediakan ruang yang memadai bagi disabilitas, dengan fasilitas yang mempermudah akses mereka,” ujarnya.

Selain itu, pasar ini juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung, seperti ruang kesehatan, mushola, ruang pengelola, toilet, hingga sistem pembuangan air limbah (IPAL) yang terkelola dengan baik. Essy menambahkan bahwa revitalisasi pasar juga memperhatikan aspek ramah lingkungan, dengan menggunakan desain bangunan hijau dan memperhitungkan tata kelola air untuk menghindari banjir yang sering terjadi sebelumnya.

Detail Pasar Natar: Lebih Luas dan Modern

Pasar Natar yang baru ini memiliki luas total 6.462 meter persegi dengan bangunan utama seluas 4.839 meter persegi. Dibangun dalam dua lantai, pasar ini menawarkan berbagai jenis lapak yang disesuaikan dengan kebutuhan pedagang. Lantai pertama diperuntukkan bagi pedagang sembako, sementara lantai dua diperuntukkan untuk pedagang pakaian. Tersedia 496 meja lapak, 175 kios ukuran tiga meter, 81 kios berukuran 2,5 meter, serta 22 ruko ukuran tiga meter kali enam meter. Pembangunan pasar ini menelan biaya sebesar Rp46,77 miliar, dengan waktu pengerjaan delapan bulan sejak Desember 2023.

Kehadiran pasar yang lebih modern dan aman ini diharapkan tidak hanya meningkatkan kenyamanan berbelanja, tetapi juga memperlancar transaksi jual beli yang pada akhirnya dapat meningkatkan perekonomian masyarakat di sekitar Pasar Natar dan sekitarnya. Dengan fasilitas yang lebih baik dan desain yang lebih efisien, Pasar Natar kini siap untuk menyambut pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk masyarakat disabilitas, dengan akses yang lebih mudah. (red)

Follow me in social media:
adv adv