Gantanews.co – Pasar aset kripto kembali terpukul setelah bank sentral Amerika Serikat (The Federal Reserve/The Fed) mengumumkan kebijakan pelonggaran moneter dengan menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps). Penurunan ini menjadi yang ketiga sepanjang tahun, menjadikan total pemangkasan suku bunga mencapai 100 bps sejak September lalu.
Menurut data CoinMarketCap pada Kamis pagi pukul 08:25 WIB, mayoritas mata uang kripto mengalami pelemahan signifikan. Bitcoin (BTC) terkoreksi 5,24% dalam 24 jam terakhir, menempatkannya pada level US$100.602,29. Secara mingguan, aset ini mencatatkan penurunan sebesar 0,72%.
Aset kripto lainnya juga mengikuti tren serupa. Ethereum (ETH) anjlok 5,93% harian dan melemah hingga 4,98% dalam sepekan terakhir. XRP bahkan mencatatkan penurunan yang lebih dalam, yakni 8,59% secara harian, dengan pelemahan mingguan sebesar 4,42%. Di sisi lain, Dogecoin (DOGE) mengalami koreksi harian 8,66% dan anjlok hingga 13,52% selama tujuh hari terakhir.
Indeks pasar aset digital, CoinDesk Market Index (CMI), mencatatkan pelemahan 3,02%. Selain itu, data open interest menurun 3,9% menjadi US$129,33 miliar, mencerminkan turunnya aktivitas perdagangan di pasar derivatif kripto.
Optimisme Ekonomi Beralih ke Kekhawatiran Inflasi
Keputusan The Fed untuk menurunkan suku bunga ke kisaran 4,25%-4,50% awalnya disambut positif oleh pelaku pasar. Namun, data ekonomi terbaru menunjukkan bahwa inflasi masih cukup tinggi, sementara pertumbuhan ekonomi tetap solid. Proyeksi terbaru menunjukkan suku bunga The Fed diperkirakan turun ke level 3,9% pada akhir 2025, lebih rendah dari prediksi sebelumnya sebesar 100 bps.
Ketua The Fed, Jerome Powell, menegaskan bahwa kebijakan moneter pada 2025 cenderung kurang dovish dibandingkan ekspektasi sebelumnya. Hal ini tercermin dari revisi proyeksi inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE), yang naik menjadi 2,5% dari perkiraan sebelumnya sebesar 2,1%.
Ketakutan dan Keserakahan di Pasar
Sementara itu, indikator fear & greed index yang dirilis oleh CoinMarketCap berada pada angka 80, menunjukkan kondisi pasar berada di fase extreme greed. Namun, kenyataan bahwa banyak aset digital utama merosot justru mencerminkan adanya ketidakpastian di kalangan investor.
Aksi jual di pasar kripto juga tercermin pada indeks saham AS. S&P 500 jatuh ke titik terendah sesi perdagangan pada Rabu, mengikuti tren bearish di pasar keuangan global.
Pasar kripto kini menghadapi tantangan besar untuk memulihkan momentum positif, terlebih dengan tekanan dari kebijakan moneter yang tidak sejalan dengan harapan pasar. (red)
