Panglima TNI Buka Buka Latihan Bersama Super Garuda Shield di Lanud Gatot Subroto
GANTANEWS.CO, Way Kanan – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa dan Ketua Umum Dharma Pertiwi, Ny. Hetty Andika Perkasa beserta rombongan, Dankodiklat AD, Pangdam II/Sriwijaya, Danpuslatpur serta Danlanudad AD Melakukan Kunjungan ke Lanudad Gatot Soebroto, Kecamatan Way Tuba, Rabu (03/08/2022).
Kedatangan Panglima TNI, Ketua Umum Dharma Pertiwi serta rombongan yaitu dalam Rangka Membuka Latihan Bersama (Latma) Super Garuda Sheild Tahun 2022 antara Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Komando Indo-Pasifik AS (INDOPACOM) di Pusat Latihan Tempur (Puslatpur) Kodiklat AD Baturaja, Sumatera Selatan. Selain dihadiri oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, turut hadir pula Komandan Jenderal Angkatan Darat AS untuk Pasifik, Charles Flynn.
Hadir Dalam Penyambutan itu Bupati H. Raden Adipati Surya, S.H.,M.M, Dandim 0427 Way Kanan, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Perhubungan dan Pimpinan Kecamatan Way Tuba.
Latma Tahun ini merupakan kedua kalinya bagi Tentara US serta Tentara dari 13 Negara yang baru pertama kali bergabung dalam Super Garuda Sheild, yaitu Indonesia, Amerika Serikat, Australia, Malaysia, Jepang, Singapura, Prancis, Inggris, Papua Nugini, Timor Leste, India, Kanada, Selandia Baru dan Korea Selatan.
Super Garuda Shield tahun ini juga merupakan sebuah ajang Latihan Bersama dengan skala yang cukup besar antara Indonesia dan Negara-Negara sahabat dikawasan Indo Pasifik yang melibatkan total 4.337 Personel. Dengan personel TNI 3.455 personel (AD 1.995, AL 704 dan AU 756), Amerika 1.337 personel, Australia 91 personel, Jepang 110 personel, Singapura 52 personel, Malaysia 3 personel, Inggris 2 personel, Papua Nugini 5 personel, Timor Leste 4 personel, India 2 personel, Kanada 3 personel, Selandia Baru 2 orang dan Korea Selatan 3 personel.
Latihan Bersama berlangsung dari Tanggal 1 Agustus sampai dengan 14 Agustus 2022 mendatang, dengan mencakup Latihan Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara dan Marinir. Latihan dirancang untuk memperkuat interoperabilitas, kemampuan, rasa saling percaya, dan kerjasama serta menciptakan komunikasi antar personel Negara yang terlibat. Selain dilakukan di Puslatpur Baturaja, latihan juga dilaksanakan di Dabo Singkep Kepulauan Riau, Daerah Latihan Kodam VI/Mulawarman Amborawang dan Bandara Sultan Mahmud Badaruddin Palembang.
Materi yang akan dilaksanakan pada Latma Super Garuda Shield 2022 meliputi Latihan Posko (Staff Exercise atau Staff EX), Ops Ser (Field Trainning Exercise atau FTX), Latihan Tembak Senjata Bantuan (Life Fire Exercise atau LFX) dan Latihan Penerbangan Angkatan Darat (Aviation), Latihan Medis (Medical Exercise atau MEDEX) Latihan Zeni (Engineering Capability atau ENCAP), Latihan Demolisi (Counter Improvised Arms Life Fire Exercise atau CALFX) Ops Sus (Special Operation) Ops Lintas Udara (Garuda Airbone) dan Ops Ser (Field Trainning Exercise atau FTX).
Pada Latma tersebut juga melibatkan beberapa Alitsista yaitu dari TNI berupa AV-LMU (Astros), AV-RMD, AV-PCC, AV-Meteo, AV-UCF, AV-OFVE, Meriam 105 KH 178, Reo, HELI AH-64 Apache, Heli Bell 412, Heli HS 1311, KRI Makassar 590, KRI Bung Tomo 357, KRI John Lie 358, KRI Frans Kaisiepo 368, BMP-37, Armoured Amphibious Vehicle (LVT-7) dan Boeing 737 dan F-16. Sementara dari Tentara Amerika yaitu Himars, Meriam 105 M119, Heli AH-64 Apache, Heli UH-60 Blackhawk, Drona RQ-7 Shadow, Radar Q 50, USS Charleston (LCS-18), USS Green Bay (LPD-20), Landing Craff Air Cushion (LCAC) dan dari Singapura menurunkan RSS Resolution-208, RSS Supreme-73, P-8 Posiedon, SSAF C 130-J dan Meiam Caesar.(*/Fikri)
Follow me in social media: