Optimisme Mesuji Bangkit 2023-2024 Menggema Ke Pelosok Desa

waktu baca 3 menit
Optimisme Mesuji Bangkit 2023-2024 langsung menggema ke pelosok desa dan mendapat respon positif dari wakil rakyat.

GANTANEWS.CO, Mesuji – Optimisme Mesuji Bangkit 2023-2024 langsung menggema ke pelosok desa dan mendapat respon positif dari wakil rakyat.

Respon pertama kali disampaikan oleh Camat Rawajitu Utara Samijo yang kemarinnya wilayah kerjanya disebut-sebut sebagai salah satu prioritas pembangunan 2023-2024.

Ia mewakili masyarakatnya mendukung rencana pembangunan tanggul penangkis abrasi dan Dermaga Pelabuhan Tanah Merah. Ia juga menyampaikan terima kasih dengan adanya komitmen perbaikan jalan provinsi di Rawajitu Utara.

Menurutnya, pembangunan tanggul penangkis abrasi dan Pelabuhan Tanah Merah akan memberi dampak ekonomi besar kepada masyarakat lokal dan Kabupaten Mesuji.

Ia mengakui pembangunan tanggul penangkis abrasi di Rawajitu Utara sangat ditunggu-tunggu masyarakat.

“Adanya tanggul penangkis itu akan membebaskan masyarakat dari ancaman banjir rob dan memberi dampak ekonomi kepada masyarakat lokal dan nelayan,” katanya, Minggu (17/07/22).

Ia menjelaskan, perbaikan jalan juga menjadi dambaan masyarakat di Rawajitu Utara, yang selama ini kesulitan memasarkan hasil pertaniannya.

Diketahui, Kecamatan Rawajitu Utara adalah penghasil gabah terbesar di Lampung bagian timur. Akibat buruknya jalan, harga gabah dan hasil pertanian di kecamatan ini kerap tertekan.

Apresiasi atas Optimisme Mesuji Bangkit 2023-2024 juga mengundang Parsuki, anggota DPRD Kabupaten Mesuji untuk berpendapat.

Kepada Gantanews.co ia mengatakan mendukung perbaikan jalan provinsi, Pelabuhan Tanah Merah dan Tanggul Penangkis Abrasi di Kecamatan Rawajitu Utara tahun 2023-2024 oleh pemerintah provinsi dan Kabupaten Mesuji.

Ia menyebut optimisme Mesuji Bangkit 2023-2024 adalah angin segar yang memberi harapan dan keyakinan di tengah kepasrahan selama ini.

“Ini harus kita dukung bersama-sama. Tidak boleh gagal lagi,” katanya.

Ia menjelaskan, ia bersama-sama anggota Komisi sudah berkali-kali ke Balai Besar menuntut dibangunnya tanggul penangkis. Tapi belum bisa terwujud sampai kini.

“Tapi kita optimis pada 2023-2024 akan dibangun. Kita tidak boleh pasrah,” katanya.

Diakui Pendapatan Asli Daerah (PAD) Mesuji belum mampu menopang pembangunan infrastruktur di kabupaten yang kini dipimpin Bupati Sulpakar.

Namun Sulpakar telah membuat terobosan dan mendialogkan tiga persoalan itu dengan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi di Taman Kehati Mesuji, Sabtu (16/07).

“Baru saja kami mendialogkan berbagai persoalan daerah kami kepada Bapak Gubernur. Alhamdulillah Pak Gub merespon dengan baik. Beliau siap, kami siap dan tentu lebih bersemangat. Tolong hal ini kabarkan kepada seluruh masyarakat Mesuji. Kita cerah di 2023-2023. Kita optimis,” kata Sulpakar kepada Mintarso, Kepala Biro Gantanews.co untuk Mesuji.

Sulpakar, blak-blakan mengakui pemkab Mesuji tidak akan mampu membereskan semua persoalan pemenuhan dan perbaikan infrastruktur yang terus didesakan masyarakat.

PAD kabupaten itu masih minim, sementara kebutuhan anggaran untuk melakukan percepatan pembangunan Mesuji terlalu besar.

Tapi pembangunan tak boleh berhenti. Sebab kata Sulpakar, “Tak Satu jalan menuju ke Roma, apalagi bila dipikirkan bersama-sama.”

“Jurusnya, kita bersinergi dengan pusat dan provinsi (gubernur). Kita perjuangkan dapat dana transfer dan Dana Alokasi Khusus yang lebih besar di dua tahun anggaran ke depan. Dan yang paling penting, kita bangkitkan terus optimisme: Mesuji Bangkit 2023-2024,” tegas Sulpakar.

(Mintarso).

Follow me in social media: