Musim Hujan, Petani Way Gelam Mulai Tanam Padi

waktu baca 2 menit

Lampung Selatan – Memasuki musim penghujan, air mulai mengaliri sungai Way Gelam, Kecamatan Candipuro Lampung Selatan. Hal ini disambut warga yang sudah menunggu hujan sejak beberapa bulan lalu, dengan mulai turun ke sawah untuk menanam padi.

Seperti yang dilakukan Supri dan Sugini misalnya. Sejak pagi mereka sudah memulai aktifitasnya di sawah. Supri mengatakan semua warga menyambut dengan gembira hujan yang beberapa hari ini mengguyur persawahan warga. Air di sungai Way Gelam juga mulai melimpah untuk dimanfaatkan pada musim tanam.

“Sudah lama kami berharap hujan segera turun, dan akhirnya sudah satu pekan ini turun hujan, kami pun langsung mengolah sawah untuk menanam bibit padi,” ungkap Supri.

Sementara Sugini juga mengatakan, hasil bertani saja sekarang sudah tidak sesuai dengan kebutuhan, tapi kalau tidak bertani dan musim kemarau tiba kami dan warga lainnya juga susah,” ujarnya.
“Walau hasilnya kurang mencukupi, tapi dengan bertani kami bisa menyambung hidup, sebab hanya ini tumpuan penghasilan kami,” ujarnya.

Warga juga berharap pemerintah desa juga pemerintah daerah bisa memberikan perhatian kepada petani. Sebab menurut Sugini biaya bertanam sangat tinggi, seperti harga pupuk. Apalagi untuk pengairan sawah warga masih harus mengeluarkan biaya Rp. 25ribu untuk biaya sedot air per seperempat hektar. Warga Desa Way Gelam memang sebagian besar berprofesi sebagai petani untuk memenuhi kebutuhan utamanya. (Faizal)

Follow me in social media:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *