Mulai Hari Ini Beli Gas Elpiji 3G Wajib Pakai KTP, Begini Caranya

Perbesar

Gantanews.co – Mulai hari ini, masyarakat di seluruh Indonesia wajib menunjukkan KTP (Kartu Tanda Penduduk) saat membeli gas LPG (elpiji) 3 kg. Kebijakan ini merupakan bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan penyaluran LPG bersubsidi tepat sasaran melalui program Subsidi Tepat LPG yang telah mendaftarkan 44,8 juta NIK (Nomor Induk Kependudukan).

Sebagai bagian dari transformasi digital, pencatatan pembelian LPG 3 kg akan beralih dari metode manual ke sistem digital menggunakan aplikasi berbasis web, Merchant Apps Pangkalan (MAP). Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan akurasi data dan transparansi penyaluran LPG bersubsidi.

Sekretaris Perusahaan Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting, menjelaskan bahwa masyarakat yang telah mendaftarkan NIK KTP mereka dapat membeli gas elpiji 3 kg seperti biasa. Sementara itu, bagi mereka yang belum mendaftar, wajib menunjukkan KTP saat transaksi. “Dengan pencatatan melalui MAP, kita dapat mengetahui siapa saja yang membeli dan berapa konsumsi elpiji 3 kg per bulan. Ini akan membantu memastikan penyaluran LPG bersubsidi lebih dapat dipertanggungjawabkan kepada Pemerintah,” kata Irto.

Berikut adalah panduan lengkap untuk membeli gas elpiji 3 kg:

1. Datang ke Sub Penyalur atau Pangkalan LPG: Pastikan membawa KTP saat berkunjung.
2. Lakukan Transaksi dengan KTP: Proses pembelian dilakukan dengan menunjukkan KTP kepada petugas.
3. Pendaftaran Data:
   • Jika sudah terdaftar: Data Anda sudah ada dalam basis data pembeli, sehingga dapat langsung membeli gas elpiji 3 kg.
   • Jika belum terdaftar: Anda dapat melakukan pendaftaran data dengan bantuan Sub Penyalur atau pangkalan LPG, dengan membawa Kartu Keluarga (KK).

Setelah data berhasil didaftarkan, Anda bisa langsung melakukan transaksi pembelian. Kebijakan ini diharapkan tidak hanya meningkatkan akurasi dan efisiensi distribusi LPG bersubsidi, tetapi juga memberikan manfaat jangka panjang dalam pengelolaan data dan penyaluran subsidi.

Pemerintah dan Pertamina mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung program ini demi kelancaran distribusi LPG bersubsidi yang lebih tepat sasaran dan transparan.

Dengan langkah digitalisasi ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat yang lebih besar dan merata dari subsidi pemerintah, serta mengurangi potensi penyalahgunaan LPG bersubsidi. (int)