Mobil Ponpes Terjebak Maut di Perlintasan, 4 Penumpang Tewas

waktu baca 2 menit

Gantanews.co – Sebuah minibus rombongan Majelis Pondok Pesantren (Ponpes) Sidogiri tertabrak kereta api Pandalungan di perlintasan di Desa Patuguran, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur, pada hari Selasa (7/5/2024) pagi. Kecelakaan ini merenggut nyawa 4 orang dan menyebabkan 3 orang lainnya luka-luka.

Minibus bernopol N 1475 WU yang mengangkut 7 orang ini sedang dalam perjalanan menuju ke arah selatan saat kejadian. Menurut keterangan saksi, mobil tersebut nekat menerobos perlintasan di lintasan kilometer 70+8/9 antara Stasiun Pasuruan – Stasiun Rejoso.

Meskipun penjaga pintu sudah memberikan aba-aba tanda kereta akan melintas. Celakanya, sopir memutuskan untuk terus melaju. Akibatnya, minibus tersebut tertabrak dengan keras oleh KA Pandalungan yang melaju kencang dari arah Jember.

Benturan keras ini membuat minibus terseret hingga 200 meter dan mengalami kerusakan parah. 3 orang penumpang meninggal di tempat kejadian, sementara 1 orang lainnya meninggal saat di rumah sakit.

Kecelakaan ini juga menyebabkan sejumlah kereta api mengalami keterlambatan. KA Pandalungan sendiri mengalami kerusakan pada lokomotifnya dan tidak bisa melanjutkan perjalanan. KA 214 Logawa rute Jember-Purwokerto tertahan di Stasiun Rejoso, dan KA 264 Tawang Alun rute Ketapang-Malang Kotalama tertahan di Stasiun Probolinggo.

Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro, mengimbau kepada masyarakat agar selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang KA. Pengguna jalan diwajibkan untuk mendahulukan kereta api dan memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum menyeberang.