Misteri Kematian Siswi SMK di Terobosan Jalan Desa: Kronologi dan Kisah Pilu Keluarga

waktu baca 2 menit
Jasad perempuan diduga korban pembunuhan yang masih mengenakan seragam sekolah ditemukan di tepi jalan

Gantanews.co – Misteri kematian siswi SMK berinisial AG (15) di Dusun Tanjung Makmur, Desa Margo Mulyo, Kecamatan Mesuji Timur masih belum terpecahkan. Kejadian tragis ini telah menggegerkan masyarakat di Kabupaten Mesuji dan meninggalkan duka mendalam bagi keluarga korban.

Berdasarkan informasi yang Gantanews.co kumpulkan, hari itu tidak ada gelagat aneh dari AG. Seperti hari-hari biasanya, pada pagi harinya AGberangkat sekolah dengan mengendarai sepeda motor.

Baca juga: Breaking News! Pelajar SMK Di Mesuji Ditemukan Tewas, Diduga Dibunuh dan Diperkosa

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Wakil Kepala Sekolah (Waka) Kesiswaan SMK 01 Tanjung Raya, Rudiantoko, AG merupakan muridnya dan saat ini duduk di kelas X. Rudianto menceritakan, pagi itu AG masih mengikuti ujian sekolah.

Namun, hingga petang hari, AG tidak kunjung pulang ke rumah. Orang tua AG yang cemas bergegas ke sekolah untuk mencari putrinya, namun mereka tidak menemukannya.

“Orang tua korban sekitar pukul 15.00 WIB datang ke sekolah cari tahu anaknya, tetapi gak ada,” kata Rudianto.

Pada sore harinya, keluarga AG mendapat kabar jika ditemukan jasad perempuan diduga korban pembunuhan yang mirip dengan ciri-ciri AG dan sekitar tempat kejadian perkara (TKP) ditemukan motor AG. Keluarga AG segera mendatangi TKP dan memastikan jika jasad yang ditemukan merupakan AG. Lalu kemudian jasad AG dibawa ke Rumah Sakit Ragam Begawe Caram untuk dilakukan autopsi.

Kepolisian masih terus menyelidiki kasus ini. Kapolsek Mesuji Timur Ipda Andri Saputra mengatakan bahwa mereka belum dapat menyampaikan kronologi lengkap kejadian karena masih banyak informasi yang harus dikumpulkan. Tim Forensik dari Polres Mesuji juga telah melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti di lokasi kejadian.

Kasus ini masih dalam proses penyelidikan dan belum ada tersangka yang ditetapkan. Keluarga AG berharap agar pelaku segera ditangkap dan dihukum seadil-adilnya. Mereka berharap agar pelaku dihukum dengan berat atas perbuatan kejinya. (int)

Follow me in social media: