Merebaknya Foto Pasangan Musa-Nessy, Golkar Lamteng Siap Ambil Langkah Hukum
LAMPUNG TENGAH — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Lampung Tengah mengecam keras terkait stiker yang menyangkut Ketua partai berlambang beringin setempat.
Pasalnya, dalam gambar yang menampilkan sosok Nessy Kalvia dan Musa Ahmad itu, menyebutkan jika ketua DPD II Golkar Lamteng itu berstatus sebagai wakil bupati dari Nessy Kalvia.
Ketua Tim Kampanye Musa Ahmad – Ardito Wijaya, Mohammad Maksum menyatakan, pihaknya akan mengambil langkah hukum tegas, jika ada pihak-pihak yang dengan sengaja memperkeruh suasan.
“Kami akan ambil langkah hukum terkait gambar tersebut (Nessy -Musa). Beliau (Musa Ahmad) adalah Marwah partai, dan sejauh ini sudah diberikan surat tugas oleh Golkar sebagai calon bupati,” tegas Mohammad Maksum, Sabtu (28/3/2020).
Maksum menegaskan, bahwa sosok Musa Ahmad sejauh ini mantap berpasangan dengan Ardito Wijaya. Hal itu itu lanjutnya, berdasarkan kesepakatan dan dukungan semua pengurus daerah, pengurus kecamatan hingga kampung di Kabupaten Lampung Tengah.
“Sejauh ini pasangan Musa Ahmad – Ardito Wijaya sangat solid sebagai satu-satunya pasangan calon bupati dan wakil bupati (Lamteng) yang sejak awal kehadirannya sudah berpasangan,” imbuhnya.
Maksum menegaskan, dengan adanya gambar yang menyandingkan sosok Musa Ahmad sebagai calon wakil bupati Lamteng bersama Nessy Kalvia, dianggap sudah meremehkan dan merusak citra partai Golkar, khususunya Lamteng.
“Beliau (Musa Ahmad) adalah ketua Partai Golkar Lamteng. Beliau sudah diutus sebagai calon bupati. Jadi jika di situ (stiker) disebut sebagai calon wakil bupati, itu sudah merendahkan partai Golkar. Kami juga akan meminta pihak kepolisian supaya mengusut akun media sosial yang menyebarkan gambar tersebut,” ujarnya.
Untuk itu Maksum berharap, kepada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab, agar lebih berhati-hati dalam bertindak dan mematuhi aturan dalam berkampanye. Dia juga mengimbau, kepada seluruh pendukung dan simpatisan Musa – Ardito, untuk tidak resah dan tertipu dengan banyaknya stiker yang tidak bisa dipertanggungjawabkan tersebut. (Rls)
Follow me in social media: