Merdeka! Andi Kembali ke Mesuji Setelah 6 Tahun Depresi di Malaysia, “Terima Kasih Bupati Sulpakar dan Kiki”
GANTANEWS.CO, Mesuji – Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-77 Rabu, 17 Agustus 2022 menjadi lebih istimewa bagi keluarga Kateni. Pasalnya, anaknya Andi Saputra (27) yang merantau ke luar Negeri (Malaysia) telah kembali dan berkumpul bersama keluarganya
Media Gantanews.co dari awal memberitakan terkait tenaga kerja migran Andi Saputra ini. Ia bekerja di selama 6 tahun di Malaysia berganti majikan tapi tak pernah dibayar. Selama itu pula ia mengalami depresi.
Beruntung Disnakertrans Mesuji memperoleh informasi tentang keadaannya, lalu mengupayakan kepulangannya dan menjemputnya.
Dengan upaya keras, kini Andi Saputra telah kembali dan berkumpul dengan keluarga. Ia dijemput Disnakertrans Mesuji dan telah sampai di Mesuji pada malam Rabu, 16/8/2022 pukul 21.45 WIB.
Kateni, orang tua Andi Saputra sangat senang bercampur haru melihat dan menyambut kedatangan anaknya yang diantarkan oleh Disnakertrans Kabupaten Mesuji dalam keadaan sehat-sehat saja.
“Alhamdulillah dan terima kasih ya Pak atas bantuannya yang telah mengantarkan anak saya dalam keadaan sehat,” katanya kepada Kadisnakertrans, Najmul Fikri di kediamannya Desa Adi Mulyo Kecamatan Panca Jaya Kabupaten Mesuji.
Najmul Fikri menjelaskan kepulangan Andi Saputra dilakukan lewat jalur komunikasi dan koordinasi dengan semua pihak terkait.
Bupati Mesuji Sulpakar memberikan perhatian khusus setelah memperoleh informasi keadaan warganya yang terlantar di luar negeri. Meski keberangkatan Andi Saputra diketahui ilegal, Sulpakar tetap menginstruksikan kepada Kadisnakertrans Mesuji menjemput Andi Saputra di Kemayoran Jakarta tepatnya di Wisma Atlet.
“Penjemputan Andi Saputra ke Jakarta pada hari Senin pagi 15/8 jam 10.00 wib, Selasa pagi hari pukul 06.25 wib kita bawa pulang Andi Saputra ke Mesuji,” kata Kadisnakertrans Najmul Fikri yang akrab disapa Kiki.
Kiki menyampaikan pesan dari Bupati Mesuji Sulpakar, untuk memberi perhatian yang serius terhadap permasalahan ini. Semoga ini menjadi atensi atau perhatian kita semua untuk melindungi dan mengarahkan warga Kabupaten Mesuji, agar mengikuti prosedur yang berlaku jika berkeinginan untuk bekerja ke luar negeri atau Pekerja Migran Indonesia (PMI), sehingga harapannya tercapai dan tidak dipermainkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Terima kasih kepada BP2MI baik, BP3MI Lampung maupun BP3MI Ciracas Jakarta, KBRI Malaysia, SBMI Malaysia dan provinsi lampung dan semua sifat yang telah berkontribusi memberikan solusi terhadap permasalahan,” pungkasnya. (Mintarso).
Follow me in social media: