Mental Down, Wasit Shen Yinhao Unggah Pesan Pilu Usai Dibully Netizen Indonesia

Perbesar

Gantanews.co – Wasit asal Tiongkok, Shen Yinhao, menjadi bulan-bulanan netizen Indonesia setelah memimpin jalannya pertandingan semifinal Timnas U-23 kontra Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Keputusan-keputusannya yang dianggap merugikan Garuda Muda memicu kemarahan para pendukung timnas, hingga berujung pada hujatan di akun Instagramnya, @shenyinhao.official.

“Saya mohon berhenti, saya hanya menjalankan pekerjaan saya,” tulis Shen Yinhao dalam Bahasa Inggris di akun Instagramnya.

Hujatan netizen Indonesia membanjiri akun Shen Yinhao. Keputusannya yang menuai kontroversi, seperti membatalkan tendangan bebas, menganulir gol Indonesia, memberikan kartu merah, dan membiarkan pelanggaran terhadap Pratama Arhan, menjadi sasaran amarah netizen.

Unggahan terakhirnya tiga hari lalu, yang ditulis dalam bahasa Cina untuk mengungkapkan kebanggaannya atas kepercayaan yang diberikan untuk menjadi wasit di Kejuaraan Piala Asia U-23, justru menjadi bumerang baginya. Lebih dari 530 ribu komentar menghujatnya memenuhi kolom komentar.

Tak hanya itu, beberapa artis Indonesia seperti Fadil Jaidi, Alshad Ahmad, Atta Halilintar, Putra Siregar, Arief Muhammad, dan Tantri KOTAK juga turut meninggalkan komentar pedas.

“Ditunggu bapa gua, sit,” tulis Fadil Jaidi. Di Instagramnya, Fadil menunjukkan ayahnya, Pak Muh, yang kesal karena wasit terus merugikan Indonesia.

“Anda kenapa sit?” tulis Atta Halilintar.

“Wasit sehat? Jelas enggak,” tulis Alshad Ahmad.

“Nakal kamu yah,” tulis Putra Siregar.

“Heh KOPOK!! Koe ki ngopooooooo cu**xxxxx,” tulis Tantri KOTAK dengan kesal.

Hujatan dan ancaman yang terus menerus menyerang mentalnya tampaknya berhasil menjatuhkan semangat Shen Yinhao. Ia kembali menulis, “Please.”

Minta Maaf dan Sebut Indonesia Harus Berkaca

Di tengah badai hujatan, Shen Yinhao tak hanya memohon maaf, tetapi juga mengajak Indonesia untuk berkaca pada pertandingan perempat final saat Timnas U-23 mengalahkan Korea Selatan.

“Kalian pikir itu tidak adil, bagaimana dengan Indonesia melawan Korea Selatan? Apakah itu adil?” tulisnya.

Dalam pertandingan perempat final yang menegangkan itu, gol Korea Selatan dianulir oleh wasit asal Australia. Wasit Shaun Evans melihat dari tayangan VAR bahwa salah satu pemain Korea Selatan tertangkap offside dan dianggap mengganggu proses gol.

Shen Yinhao tampaknya ingin menunjukkan bahwa kontroversi dalam pertandingan sepak bola adalah hal yang lumrah dan semua tim mengalaminya. Ia mengajak Indonesia untuk introspeksi diri dan tidak hanya fokus pada kesalahan yang dilakukannya. (int)