MenPANRB: Pemindahan ASN ke IKN Diundur hingga Oktober 2024, 60 Ribu dari 250 Ribu CPNS Ditempatkan di IKN

waktu baca 3 menit
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas (foto: Antara)

Gantanews.co – Pemindahan aparatur sipil negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang sebelumnya dijadwalkan pada September 2024, kini resmi diundur hingga Oktober 2024. Keputusan ini diambil berdasarkan arahan Presiden Joko Widodo yang menekankan pentingnya kesiapan fasilitas dan infrastruktur sebelum melakukan pemindahan besar-besaran tersebut.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, menjelaskan bahwa pengunduran ini bertujuan untuk memastikan semua persiapan, terutama pembangunan 47 tower apartemen untuk ASN, dapat diselesaikan dengan baik.

“Pak Presiden memberi arahan agar pemindahan ASN tidak dipaksakan pada September 2024 jika belum tuntas,” ungkap Anas dalam keterangannya di Gedung DPR usai Sidang Tahunan MPR dan DPR, Jumat (16/8).

Anas menyatakan bahwa tower-tower tersebut diharapkan akan selesai pada Oktober 2024, dengan 1.700 ASN yang direncanakan menempati apartemen-apartemen tersebut.

“Sebanyak 47 tower itu akan selesai di Oktober 2024, 12 di antaranya sebagian untuk TNI dan Polri. Skenario saat ini, satu apartemen diperuntukkan bagi satu ASN yang berkeluarga,” ujarnya.

Saat ini, KemenPANRB sedang memfinalisasi formula terkait penentuan eselon dan kementerian mana saja yang akan dipindahkan terlebih dahulu ke IKN. Semua ini dilakukan sesuai dengan arahan Jokowi, yang tidak ingin pemindahan ini terjadi secara terburu-buru tanpa persiapan yang matang.

Tidak Ingin Memaksakan Pemindahan ke IKN

Presiden Jokowi sendiri menegaskan bahwa pemindahan ASN ke IKN tidak boleh dipaksakan jika fasilitas yang dibutuhkan belum siap. Awalnya, pemindahan ini dijadwalkan pada September 2024, namun Presiden menekankan pentingnya kesiapan segala sesuatunya sebelum melangkah lebih jauh.

“Rencana masih September 2024, tetapi kita akan melihat kondisinya. Sekali lagi, kita tidak ingin memaksakan,” kata Jokowi, Rabu (14/8).

Jokowi menyatakan, pemindahan ASN ke IKN dapat diundur jika pembangunan fasilitas belum rampung, terutama tower apartemen yang akan menjadi tempat tinggal mereka.

Formasi CPNS 2024 di IKN: Fokus pada Talenta Digital dan Multitasking

Dalam kesempatan yang sama, Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, juga mengungkapkan bahwa sebanyak 60 ribu formasi CPNS 2024 akan ditempatkan di IKN. Menurutnya, CPNS yang akan ditempatkan di sana harus memiliki kompetensi digital dan kemampuan multitasking, sesuai dengan kebutuhan IKN sebagai pusat pemerintahan masa depan Indonesia.

“Kurang lebih ada 60 ribu formasi dari pemerintah pusat yang akan ditempatkan di IKN. Talenta digital dan multitasking menjadi kriteria utama dalam pemindahan ini,” ujar Anas.

Dari jumlah tersebut, sekitar 5 persen atau sekitar 2.000 formasi akan diberikan kepada putra-putri asli Kalimantan melalui jalur afirmasi. Anas menambahkan bahwa ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat lokal agar dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan IKN.

Sebelumnya, Pemerintah melalui Kementerian PANRB mengumumkan bahwa seleksi CPNS 2024 akan dibuka pada 20 Agustus, dengan total 250.407 formasi. Formasi ini terbagi menjadi 114.706 untuk instansi pusat dan 135.701 untuk instansi daerah. Pemerintah juga menegaskan bahwa seluruh formasi ini terbuka lebar bagi talenta-talenta baru, khususnya fresh graduate dari perguruan tinggi terbaik. (red)

Follow me in social media:
adv adv
error: Content is protected !!