Mengapa Suher Nekad Mati Gantung Diri? Polsek Gadingrejo Amankan Tali

waktu baca 2 menit
Suher, pekerjaaan buruh tani, ditemukan mati gandi dengan seutas tali tambang warna merah yang diikat di kusen pintu kamar oleh kakak beliau, Marsito, sekira pukul 11 Selasa siang.

GANTANEWS.CO, Pringsewu – Ada yang mati gantung diri (Gandi) di Dusun Wonokriyo, Pekon Wonodadi, Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu, Selasa (13/9/22). Korbannya bernama Suherdi.

Suher, pekerjaaan buruh tani, ditemukan mati gandi dengan seutas tali tambang warna merah yang diikat di kusen pintu kamar oleh kakak beliau, Marsito, sekira pukul 11 Selasa siang.

Rupanya, selama ini korban tinggal di rumahnya seorang diri.

Korban diketahui terakhir terlihat oleh Marsito pada pukul 18.30 Wib, sehari sebelum korban ditemukan tidak bernyawa di rumahnya.

“Terakhir bertemu adik saya kemarin seusai melaksanakan sholat magrib di mushola dekat rumah,” ujar Marsito

Menurut Marsito, korban dikenal pribadi yang tertutup baik terhadap saudara maupun warga sekitar. Sehingga apa yang menjadi penyebab korban sampai nekat mengakhiri hidup dengan cara gantung diri masih belum diketahui.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan polisi bersama tenaga medis Puskesmas Gadingrejo, korban resmi dinyatakan sudah meninggal dunia dengan perkiraan waktu lebih dari 8-12 jam.

“Dari hasil pemeriksaan medis kejadian ini murni bunuh diri. Tidak ditemukan bukti kekerasan ditubuh korban,” jelas Iptu Anwar Mayer, Kapolsek Gadingrejo saat dikonfirmasi awak media pada Selasa siang.

Saat ditanyakan tentang motif bunuh diri, Kapolsek menerangkan masih dalam penyeledikan polisi.

“Motif korban nekat gantung diri belum diketahui dan masih dalam penyelidikan,” jelasnya.

Sementara pihak keluarga menyataka sudah menerima dan menyatakan tidak bersedia untuk dilakukan proses outopsi.

Namun demikian, polisi tetap mengamankan sejumlah barang bukti, diantaranya pakaian milik korban dan seutas tali tambang warna merah yang digunakan korban untuk gandi.(GANTA)

Follow me in social media: