Mendag Kunjungi Lampung, Tinjau Harga di Pasar Tradisional: Bagaimana Perubahan Harga Pangan Hari Ini?

waktu baca 3 menit
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan saat meninjau Pasar Tradisional Sidomulyo. Lampung Selatan, Kamis (5/9/2024). (Foto: ANTARA/Ruth Intan Sozometa) Kanafi

Gantanews.co – Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melakukan kunjungan kerja ke Lampung, Kamis (5/9/2024), untuk meninjau harga pangan di beberapa pasar tradisional. Kunjungan ini bertujuan memastikan stabilitas harga bahan pokok di tengah upaya pemerintah menjaga keseimbangan antara produsen dan konsumen.

Selama kunjungannya, Zulkifli Hasan mengunjungi Pasar Sidomulyo, Kabupaten Lampung Selatan. Di sana, ia berbicara langsung dengan para pedagang dan konsumen terkait kondisi harga bahan pokok terkini.

“Mengenai stabilitas pangan ini penting sekali, sebab ketika saya bilang harga terlalu murah, kasihan petani, tapi kalau harga mahal, masyarakat kesulitan,” ujar Zulkifli.

Perubahan Harga Pangan Hari Ini di Lampung: Cabai & Bawang Turun, Beras Mulai Merangkak Naik

Berdasarkan data Panel Harga Pangan dari Badan Pangan Nasional per 5 September 2024, beberapa komoditas di Lampung mengalami fluktuasi harga. Berikut adalah beberapa perubahan harga yang terpantau di pasar tradisional:

  • Bawang Merah: Harga turun tipis dari Rp21.010 menjadi Rp20.970 per kilogram.
  • Bawang Putih Bonggol: Mengalami penurunan harga cukup signifikan, dari Rp36.950 menjadi Rp36.640 per kilogram.
  • Cabai Merah Keriting: Harga turun dari Rp30.120 menjadi Rp29.750 per kilogram.
  • Cabai Rawit Merah: Harga sedikit turun, dari Rp41.530 menjadi Rp41.500 per kilogram.

Namun, tidak semua komoditas mengalami penurunan harga. Beberapa justru mengalami kenaikan, seperti:

  • Daging Sapi Murni: Harga naik dari Rp132.150 menjadi Rp132.860 per kilogram.
  • Beras Premium: Harga naik dari Rp14.560 menjadi Rp14.590 per kilogram.
  • Beras SPHP: Harga juga naik tipis dari Rp12.200 menjadi Rp12.230 per kilogram.

Latifah, salah satu pedagang di Pasar Sidomulyo, mengatakan bahwa kenaikan harga ini sudah biasa terjadi, terutama menjelang akhir pekan. “Fluktuasi harga seperti ini sering terjadi, apalagi kalau ada permintaan tinggi atau distribusi terhambat,” jelasnya.

Fokus Pemerintah pada Stabilitas Harga

Dalam tinjauannya, Zulkifli Hasan menekankan pentingnya menjaga stabilitas harga pangan, terutama di tengah tantangan global yang berdampak pada rantai pasokan. Ia menegaskan bahwa pemerintah terus memantau situasi ini agar harga tetap terkendali, baik bagi konsumen maupun produsen.

“Kita terus berupaya menjaga keseimbangan. Jika harga terlalu rendah, petani yang rugi, tapi kalau terlalu tinggi, konsumen yang kesulitan. Kita harus memastikan keseimbangan ini tetap terjaga,” ujar Zulkifli Hasan.

Menurutnya, salah satu cara untuk mengatasi fluktuasi harga adalah dengan menjaga kelancaran distribusi pangan dan memastikan ketersediaan stok yang cukup di pasar. Hal ini diharapkan dapat mengurangi gejolak harga yang sering terjadi, terutama pada komoditas seperti cabai dan bawang.

Kunjungan Menteri Perdagangan ke Lampung ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa harga pangan tetap stabil dan terjangkau oleh masyarakat. Meskipun beberapa komoditas mengalami fluktuasi harga, upaya terus dilakukan untuk menstabilkannya dan menjaga keseimbangan antara kepentingan konsumen dan produsen.

Pemerintah berharap, dengan adanya pemantauan langsung di lapangan dan intervensi yang tepat, harga bahan pokok di pasar tradisional dapat tetap stabil dan terkendali dalam jangka panjang.

Follow me in social media: