Memasuki Bulan Juli, Meski Naik Tipis, Harga Pangan di Lampung Cenderung Stabil dan Turun

waktu baca 3 menit
Ilustrasi bahan pangan

Gantanews.co – Memasuki bulan Juli, harga pangan di tingkat pengecer di Lampung mengalami fluktuasi yang signifikan. Data yang diperoleh dari Panel Harga Pangan yang dirilis oleh Badan Pangan Nasional menunjukkan adanya kenaikan dan penurunan harga pada berbagai komoditas utama.

Beberapa komoditas seperti Bawang Merah dan Ikan Kembung menunjukkan penurunan harga, sementara Cabai Rawit Merah dan Bawang Putih Bonggol mengalami kenaikan harga tipis. Secara umum, harga beras dan minyak goreng relatif stabil dengan hanya sedikit perubahan.

Pada periode 30 Juni 2024 hingga 1 Juli 2024, harga Bawang Merah mengalami penurunan dari Rp33.210 menjadi Rp32.130 per kilogram. Sebaliknya, Bawang Putih Bonggol mengalami sedikit kenaikan harga dari Rp36.550 menjadi Rp36.840 per kilogram.

Harga beras, baik beras medium, beras premium, maupun beras SPHP, relatif stabil. Beras Medium hanya mengalami penurunan kecil dari Rp12.570 menjadi Rp12.560 per kilogram, sementara harga Beras Premium tetap pada Rp14.300 per kilogram dan Beras SPHP sedikit turun dari Rp12.080 menjadi Rp12.070 per kilogram.

Untuk cabai, harga Cabai Merah Keriting relatif stabil dengan sedikit kenaikan dari Rp33.160 menjadi Rp33.180 per kilogram, sementara harga Cabai Rawit Merah naik cukup signifikan dari Rp40.300 menjadi Rp41.420 per kilogram.

Harga daging juga mengalami fluktuasi, dengan Daging Ayam Ras mengalami penurunan harga dari Rp36.510 menjadi Rp36.410 per kilogram. Namun, harga Daging Sapi Murni sedikit naik dari Rp133.460 menjadi Rp133.770 per kilogram.

Beberapa komoditas lainnya seperti Garam Halus Beryodium dan Gula Konsumsi mengalami sedikit kenaikan harga. Garam Halus Beryodium tetap pada harga Rp14.570 per kilogram, sementara Gula Konsumsi naik dari Rp17.760 menjadi Rp17.780 per kilogram.

Harga ikan juga menunjukkan variasi, dengan harga Ikan Bandeng naik dari Rp27.100 menjadi Rp27.230 per kilogram, sementara Ikan Kembung turun dari Rp32.110 menjadi Rp31.940 per kilogram. Harga Ikan Tongkol juga mengalami penurunan dari Rp28.680 menjadi Rp28.520 per kilogram.

Jagung Tk Peternak sedikit turun dari Rp4.800 menjadi Rp4.780 per kilogram, sementara Kedelai Biji Kering (Impor) tetap stabil pada harga Rp11.610 per kilogram.

Untuk minyak goreng, baik Minyak Goreng Curah maupun Minyak Goreng Kemasan Sederhana tetap stabil pada harga masing-masing Rp15.360 dan Rp16.760 per kilogram.

Harga Telur Ayam Ras mengalami sedikit penurunan dari Rp29.190 menjadi Rp29.090 per kilogram. Sedangkan harga Tepung Terigu, baik curah maupun kemasan, relatif stabil dengan Tepung Terigu Curah tetap pada Rp10.880 per kilogram dan Tepung Terigu Kemasan sedikit turun dari Rp13.240 menjadi Rp13.230 per kilogram.

Fluktuasi harga pangan ini perlu diperhatikan oleh masyarakat Lampung, terutama dalam mengatur anggaran belanja rumah tangga. Badan Pangan Nasional terus memantau perkembangan harga pangan untuk memastikan ketersediaan dan kestabilan harga di pasar. (int)

Follow me in social media:
adv