Masyarakat Kecamatan Pubian dan PT Gunung Aji Jaya Melakukan Penandatanganan Perjanjian Perdamaian di Rumah Dinas

waktu baca 3 menit

GANTANEWS.CO , LAMPUNG TENGAH – Masyarakat Kecamatan Pubian dan PT Gunung Aji Jaya melakukan penandatanganan perjanjian perdamaian di Ruang Rapat BJW Nuwo Balak, rumah dinas Bupati Lampung Tengah, Kamis (8/6/2023).

Hadir dalam perdamaian tersebut, Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad, Kapolres AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya, Forkopimda, Sekda, Asisten, Kepala Perangkat Daerah, PT Gunung Aji Jaya, serta tokoh masyarakat, tokoh adat dan tokoh agama Kecamatan Pubian.

Ahmad Sudirman penggagas perdamaian mengatakan, penandatangan perjanjian perdamaian ini merupakan hal yang sangat dinanti oleh semua pihak sehingga kedepan tidak terjadi kembali hal yang merugikan.

Untuk itu dirinya menggagas perdamaian ini dan menyerap aspirasi apa yang diinginkan masyarakat terutama di 6 Kampung yang ada di Kecamatan Pubian terhadap PT. Gunung Aji Jaya.

Bahkan menurut Sudirman, dirinya mengubah hampir 48 kali file PDF perjanjian tersebut guna benar- benar hal yang menjadi tuntutan masyarakat bisa terpenuhi.

Hal yang diinginkan antara lain; pembinaan terhadap masyarakat tentang bahaya narkoba juga pembinaan spiritual.

Selanjutnya masyarakat 6 kampung masing-masing kampung meminta lahan seluas 2 hektare untuk dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan juga pemberian CSR kepada masyarakat sekitar bisa lebih di maksimalkan.

“Mengenai lahan yang belum terdapat sertifikat mohon kiranya pihak BPN bisa memfasilitasi mengenai hal tersebut,” ujar Sudirman.

Sementara, Perwakilan PT Gunung Aji Jaya Azwan mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Forkopimda  telah memfasilitasi penandatangan naskah perdamaian pada hari ini.

Dirinya juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat Pubian yang telah berinisiatif mengadakan kegiatan pada hari ini. Kedepan bersama sama dirinya selaku perwakilan perusahaan mengajak untuk menjaga situasi yang kondusif dan nyaman sehingga tidak terjadi kembali hal yang tidak diinginkan.

Bupati Lampung Tengah Musa Ahmad berharap hadirnya seluruh pihak pada hari ini didasari dari hati yang paling dalam dengan penuh kesungguhan sehingga penandatangan naskah perdamaian ini bisa dilaksanakan oleh kedua belah pihak dan tidak terjadi kembali hal yang tidak diinginkan.

Musa berharap hari ini dimulai babak baru, kehidupan baru yang lebih baik kedepan. Ia juga berpesan kepada pihak perusahaan bahwasanya sebaik baiknya Pagar Perusahaan bukanlah tembok yang tebal dan tinggi namun Masyarakat yang ada disekitar perusahaan.

Kepada masyarakat, Musa berpesan untuk tetap berpegang teguh pada Aturan juga hukum yang telah dibuat sehingga harapannya kejadian seperti ini menjadi kejadian terakhir yang ada di Lampung Tengah.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengaku bangga dan mengapresiasi respon positif yang sampai hari bisa dilaksanakan Penandatangann naskah perdamaian ini.

Kapolres berpesan untuk tidak membesarkan masalah yang kecil dan bisa diselesaikan dengan cara bermusyawarah bersama tokoh agama, tokoh adat di lingkungannya. Masyarakatpun tidak terprovokasi dengan hal hal kecil ataupun berita hoaks yang saat ini dengan cepat bisa dilihat oleh masyarakat.

Untuk itu dirinya menyambut baik apa yang menjadi harapan masyarakat Pubian terutama mengenai pembinaan baik mengenai Narkoba, Spritual dan juga yang lain yang tentunya menghadirkan pihak pihak yang mengerti akan hal yang diinginkan oleh masyarakat.

Kapolres berharap kepada pihak perusahaan bisa memfasilitasi apa yang menjadi permintaan masyarakat, kedepan diharapkan seluruh pihak bisa menjaga situasi yang aman dan kondusif. (Advetorial)

Follow me in social media: