Masih Menggunakan GBWhatsApp dan Versi Mod Lainnya? Ini Bahayanya
Gantanews.co, Bandar Lampung – Tidak sedikit pengguna telepon seluler yang menggunakan aplikasi WhatsApp versi modifikasi dengan alasan agar mendapatkan fitur-fitur lain yang tidak didapatkan pada aplikasi WhatsApp versi resmi. Pada versi modifikasi, pengguna bisa mendapatkan fitur-fitur seperti penyembunyian centang biru, ganda dan status online, serta mendukung banyak bahasa.
Ada banyak aplikasi WhatsApp versi modifikasi atau tiruan seperti, WhatsApp Plus, GBWhatsApp, YoWhatsApp, FMWWhatsApp, OGWhatsApp, WhatsApp Prime, dan lain sebagainya. Namun ada resiko penggunaan aplikasi WhatsApp versi modifikasi tersebut, salah satunya keamanan dan privasi. Tidak ada yang menjamin, tidak ada orang ketiga yang membaca pesan yang dikirim atau diterima.
Resiko lain penggunaan aplikasi WhatsApp versi modifikasi atau tiruan yakni adanya Malware dan Spyware, hingga Adware.
Malware merupakan singkatan dari malicious software adalah suatu perangkat lunak (software) yang diciptakan dengan tujuan mengganggu sistem komputer milik orang lain. Malware mengganggu dengan cara menyerang file dan melakukan duplikasi diri sengingga merusak sistem kerja perangkat lunak dan media penyimpanan, mengambil data, serta merusak sistem operasi pada perangkat target. Cara kerja malware juga berbeda-beda, ada yang mengumpulkan informasi-informasi sensitif dan kemudian informasi tersebut dikirimkan tanpa diketahui pemilik ponsel. Ada juga yang mengakses tanpa izin, menduplikasi, hingga menyerang jaringan internet korban.
Sedangkan Spyware adalah ‘saudara jauh’ malware. Seperti namanya “Spy”, spyware adalah perangkat lunak yang bekerja untuk memata-matai. Sama seperti malware, spyware akan mengumpulkan data-data sensitif dan pribadi milik pengguna. Data dan informasi yang telah dikumpulkan tadi akan dikirimkan ke pihak ketiga tanpa diketahui si pemilik ponsel. Data dan informasi yang dicuri beragam, dari yang paling sederhana hingga yang rahasia seperti kata sandi, PIN, nomor kartu kredit, memantau tombol keyboard yang ditekan, kebiasaan browsing, alamat email, daftar nomor telepon, hingga lokasi pemilik ponsel.
JIka malware dan spyware dibuat untuk mengganggu, mengambil data dan memata-matai pemilik ponsel atau korban, adware merupakan perangkat lunak yang biasanya berupa iklan (advertising) atau iklan pop up. Adware lebih jinak dan tidak merusak, adware hanya beriklan saja.
Resiko terakhir penggunaan aplikasi WhatsApp versi modifikasi atau tiruan adalah pembatasan yang dilakukan oleh WhatsApp sendiri. Versi resmi WhatsApp dapat melarang hingga memblokir nomor ponsel kapan saja jika ketahuan menggunakan WhatsApp versi modifikasi atau tiruan. (red)
Follow me in social media: