LSM Laskar Merah Putih dan Sapu Jagad Dukung KJHLS ‘Perang’ dengan BPN Lamsel

waktu baca 2 menit

GANTANEWS.CO, Lampung Selatan – Sejumlah Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) memberi dukungan kepada Komunitas Jurnalis Harian Lampung Selatan (KJHLS) untuk melakukan aksi di Kantor Pertanahan Lamsel.

Dukungan mengalir setelah BPN terkesan arogan dan cuek atas prilaku oknum petugas setempat yang sempat melakukan pengusiran pada seorang jurnalis saat melakukan peliputan beberapa waktu lalu.

Dukungan LSM Laskar Merah Putih Indonesia (LMPI) dan LSM Sapu Jagad Lamsel dikatakan di Sekretariat KJHLS di Jalan Kolonel Makmun Rasyid, Kelurahan Way Urang, Kecamatan Kalianda, Rabu (29/7/2020).

Kedua LSM itu menyatakan bakal memberi dukungan moral dan imoral untuk mendorong aksi masa ke BPN. Sebab mereka menilai, perlakukan oknum BPN Lamsel yang mengusir wartawan saat melakukan peliputan merupakan penjegalan fungsi kontrol sosial.

Ketua LSM Sapu Jagad, Zulfijar SE menegaskan, pihaknya siap mengerahkan anggotanya untuk mendorong aksi solidaritas di depan Kantor BPN Lamsel.

“Kami siap mendukung. Tinggal ditentukan jadwalnya saja, kami juga akan turun. Sebab, media dan LSM adalah sesama kontrol sosial. Apabila ada perlakuan seperti ini (pengusiran, red) maka bisa dianggap penjegalan fungsi kontrol kita,” ketusnya.

Senada disampaikan Panglima LMPI Lamsel, Hari Fajar Dinamika. Ia mengatakan, LMPI juga akan turun untuk mendukung aksi tersebut.

“BPN adalah kantor pelayanan publik. Jika pejabatnya tidak bisa menghargai profesi jurnalis, maka pelayanan seperti apa yang akan dilakukan kepada masyarakat umum,” tegasnya.

Sebagai dukungan totalitas mereka, kedua LSM itu siap menandatangani dan memberikan stempel atas nama lembaga dalam surat pernyataan sikap solidaritas antar lembaga.

Hingga berita ini diterbitkan, pihak BPN Lamsel masih enggan dikonfirmasi. Beberapa kali wartawan mencoba menghubungi Kasi Sengketa BPN Lamsel, Rahmat Kurniawan enggan menjawab.

Begitu juga saat dikonfirmasi melalui pesan Whatsapp. Meski dalam kondisi terkirim, namun tidak dibalas. (dendi)

Follow me in social media: