Lirik Lagu JKT48 Jadi Sorotan di Aksi Demonstrasi ‘Indonesia Gelap’, Ini Makna di Baliknya

waktu baca 3 menit

Gantanews.co – Ribuan mahasiswa di berbagai daerah di Indonesia turun ke jalan pada Senin, 17 Februari 2025, dalam aksi demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap.” Di tengah lautan massa, sebuah poster yang mencantumkan lirik lagu JKT48 “Bersama-sama Semuanya” menarik perhatian publik.

Foto yang diunggah oleh akun media sosial X @arynd_pra menunjukkan dua buah poster yang dibawa oleh demonstran. Salah satunya berisi kritik langsung terhadap Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, sementara poster lainnya menampilkan penggalan lirik lagu “Bersama-sama Semuanya”:

“Apakah karena ulah pejabat? Masa depan yang suram.”

Lirik ini dinilai memiliki pesan yang relevan dengan kondisi sosial dan politik saat ini, menjadikannya semakin viral di media sosial.

Baca juga: Ratusan Mahasiswa Mulai Gelar Aksi Demo “Seruan Aksi Indonesia Gelap” Hari Ini di Sejumlah Kota, Termasuk Lampung

Makna Lirik yang Kritis dan Sarat Pesan

Lagu “Bersama-sama Semuanya” merupakan adaptasi dari lagu AKB48 “Minasan Mo Go Issho Ni.” Dalam setlist “Fajar Sang Idola” yang dibawakan oleh Team J JKT48, lagu ini dikenal sebagai lagu penyemangat bagi para penggemar. Namun, dengan adanya kata-kata seperti krismon (krisis moneter), Indonesia, dan pejabat, makna lagu ini dianggap lebih dalam dari sekadar ajakan untuk tetap bahagia.

Lirik lagu ini mencerminkan kondisi sulit yang dialami masyarakat akibat kebijakan yang dianggap tidak berpihak kepada rakyat. Meski demikian, lagu ini juga menyiratkan ajakan untuk tidak larut dalam kesulitan, melainkan tetap menjalani hidup dengan semangat.

Lagu yang Sudah Tak Dibawakan di Teater, tapi Tetap Hidup

“Bersama-sama Semuanya” pertama kali ditampilkan dalam setlist “Fajar Sang Idola” pada 3 Maret 2019 dan terus dibawakan hingga 14 Maret 2021 di Teater JKT48. Namun, sejak saat itu, lagu ini tidak lagi ditampilkan secara reguler. Meski demikian, penggemar tetap bisa mendengarkannya melalui berbagai platform digital, termasuk YouTube.

Popularitas lagu ini kembali meningkat setelah digunakan dalam aksi demonstrasi. Hal ini menunjukkan bagaimana sebuah lagu bisa memiliki interpretasi yang luas, tergantung pada konteks penggunaannya.

Respons Netizen dan Pengaruh di Media Sosial

Penggunaan lirik lagu JKT48 dalam demonstrasi ini mendapat beragam respons dari netizen. Banyak yang mengapresiasi kreativitas demonstran dalam menyampaikan pesan mereka melalui medium budaya pop. Beberapa netizen bahkan merasa bahwa lagu ini semakin relevan dengan kondisi Indonesia saat ini.

“Lagu JKT48 biasanya bernuansa ceria, tapi ternyata ada juga yang bisa digunakan untuk menyuarakan aspirasi rakyat,” tulis seorang pengguna X.

Dengan viralnya penggunaan lirik ini dalam aksi demonstrasi, banyak yang bertanya-tanya: apakah musik pop bisa menjadi sarana kritik sosial yang efektif? Yang pasti, lagu “Bersama-sama Semuanya” kini memiliki makna yang lebih luas bagi pendengarnya. (red)